FN, Manggarai Timur– Untuk lebih mengenal kehidupan masyarakat sehari-hari kepada siswa dan siswi, SMK St. Aloisius Ruteng menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (live ini) selama tiga hari 4-7 April 2024, yang dilaksanakan di Desa Ulu Wae dan Wejang Mali, Kecamatan Lamba Leda Timur, Manggarai Timur, NTT.
Ketua Panitia Kegiatan Gerardus Syukur, ST kepada media mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Humas yang tujuannya Mengaplikasikan ilmu yang di dapatkan di sekolah serta menambah Hard skil siswa/i SMK Swasta St Aloisius.
Lebih lanjut Geri menjelaskan ada beberapa kegiatan yang lain yang juga akan di laksanakan yaitu : Pelayanan jasa foto box,sablon,Design dari Jurusan DKV , Malam kesenian,dan Olahraga bersama. Karena itu Dia berharap kegiatan ini akan berjalan dengan aman dan lancar.
“kegiatan selama empat hari di Biting, colol ini, harapan kami ada antusiasme dari masyarakat sekitar, untuk menyaksikan atau hadir dalam acara ini, karena ada beberapa rangkaian kegiatan yang pertama ada servis murah, terus ada pelayanan jasa dari tekhnik pengelasan, seperti kalau ada traktor, parang, sabit yang patah bisa dibawa kesini untuk dilas oleh teman-teman dari tekhnik pengelasan”, ujar Geri.
Untuk itu Geri juga menyampaikan terima kasih kepada Romo Pastor Paroki, Kepala Desa, Tetua adat dan Masyarakat Desa Ulu wae dan Wejang Mali yang sudah menyambut mereka dengan baik.
Kepala Desa Ulu Wae Fransiskus Hardi mengatakan masyarakat Desa Ulu wae sangat antusias menerima kehadiran dari siswa dan siswi SMK St. Aloisius Ruteng, sebab kata Dia masyarakatnya sudah terbiasa menerima kunjungan seperti ini. Baik siswa – siswi dari Ruteng maupun mahasiswa dari kupang.
Kades Frans juga mengaku dengan adanya kunjungan dari luar ke Desanya banyak membantu masyarakat Desa Ulu Wae.
Sehingga Dia berharap semoga dengan kegiatan yang dilakukan oleh SMK St. Aloisius Ruteng bisa memberikan manfaat dan berguna bagi masyarakat Ulu WaeWae.
“masyarakat kami di desa Ulu wae sangat antusias sekali terbukti dengan kehadiran dari tetua adat dan tokoh masyarakat menerima kehadiran siswa – siswi yang hadir di Desa kami,dan kehadiran mereka juga banyak membantu masyarakat kami”, kata Kades Frans.
Sementara itu Kepala Sekolah SMK St. Aloisius Ruteng Bruder Dion, CSA mengatakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai media bagi para siswa dan siswi untuk belajar, bagaimana hidup bermasyarakat, belajar bagaimana bergotong royong, belajar bagaimana menghargai orang lain.
“karena itu kami memikirkan bahwa hal ini perlu para siswa belajar diluar lingkungan sekolah , jadi masyarakat ini sebagai pembelajaran bagi siswa dan siswi, sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan warga setempat, lalu mereka bisa bekerja, sesuai dengan apa yang terjadi di masyarakat misalnya, di masyarakat ini ada yang bertani, maka para siswa terlibat dalam kegiatan tersebut “, ungkapnya.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kata Bruder Dion juga sesuai dengan kurikulum merdeka, fokusnya adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“didalam P5 itu ada salah satu elemen yang berhubungan dengan mandiri, tanggung jawab dan kerja keras”, tutup Bruder Dion.