Manggarai, FN – Desas desus pemberhentian dan pengangkatan pejabat manajerial dan non manajerial di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur akhirnya terjawab, Senin (8/1/2024).
Semula diisukan adanya mutasi tukar guling di antara pejabat Eselon II B, kini isu tersebut benar.
Bupati Manggarai, Heribertus Geradus Laju Nabit akhirnya memberhentikan dan mengangkat sekaligus melakukan tukar guling lima pejabat Eselon II B ke masing-masing jabatan yang telah ditentukan.
Ke-limanya itu merupakan Eselon II B yang saat ini menjabat Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kepala Satuan.
Namun sayangnya kendati sebagian pejabat terjadi tukar guling, rupanya berbeda dengan Dinas Pendidikan, Pemuda & Olahraga (PPO) dan Satuan Polisi Pamong Praja & Pemadam Kebakaran Kabupaten Manggarai.
Dua OPD ini dilepas kosong tanpa dipimpin pejabat Eselon II B.
Keputusan suami Meldianti Hagur itu juga tidak disertai dengan pelantikan pejabat pelaksana tugas atau Plt yang akan memimpin dua OPD itu. Ia hanya menggeser Fransiskus Gero ke Staf Ahli dan Aldi Tjangkoeng ke Dinas Kearsipan & Perpustakaan Daerah tanpa melantik pejabat Plt.
Berikut lima nama pejabat Eselon II B yang diberhenti dan diangkat serta yang ditukar guling oleh Bupati Nabit;
1. Fransiskus Gero, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda & Olahraga kini diberhentikan dan diangkat ke tempat baru. Ia dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai.
2. Veni Wanggut, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kearsipan & Perpustakaan Daerah kini diberhentikan dan diangkat ke tempat baru. Ia dilantik menjadi Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Manggarai.
3. Kanisius Nasak, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah kini tukar guling ke tempat baru. Ia dilantik menjadi Kepala Badan Pendapatan & Aset Daerah menggantikan Charles Rihi Mone.
4. Charles Rihi Mone, sebelumnya menjabat Kepala Badan Pendapatan & Aset Daerah kini tukar guling ke tempat baru. Ia dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah menggantikan Kanisius Nasak.
5. Aldi Tjangkoeng, sebelumnya menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja & Pemadam Kebakaran kini tukar guling ke tempat baru. Ia dilantik menjadi Kepala Dinas Kearsipan & Perpustakaan Daerah menggantikan Veni Wanggut yang digeser ke Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Manggarai.
Pelantikan ke-limanya juga diikuti acara pemberhentian dan pengangkatan pejabat Eselon III dan pejabat fungsional lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai yang berjumlah kurang lebih puluhan orang.
Dalam sambutannya Bupati Nabit menjelaskan bahwa pemberhentian dan pengangkatan serta tukar guling pejabat hari ini adalah kewenangan bupati sesuai kebutuhan organisasi. Kewenangan itu tentunya mengacu pada perintah undang-undang.
Dari lima pejabat Eselon II B yang diberhenti dan diangkat serta yang ditukar guling ini, kata Bupati Nabit, ada satu pejabat yang sebentar lagi akan menghadapi masa pensiun, yakni Ibu Veni Wanggut Kepala Dinas Kearsipan & Perpustakaan Daerah yang sudah digeser ke Asisten Administrasi Umum.
Akan tetapi, ia bilang keputusan memberhentikan dan mengangkat ibu Veni Wanggut tidak menyesuaikan dengan masa pensiun. Tetapi ini adalah kebutuhan organisasi.
“Jadi pelantikan hari ini tidak disesuaikan dengan masa pensiun. Ketika organisasi membutuhkan yah kita atur. Kalau ada yang keberatan untuk dilantik yah memang Ibu Veni pasti keberatan, tetapi saya tegaskan kita butuh birokrat berpengalaman, itu makanya kita atur yang terbaik” jelas Bupati Nabit dalam sambutannya di Aula MCC Ruteng.
Mantan Direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores ini pun mengungkapkan bahwa setiap orang memang punya kelebihan dan kekurangan dalam menjalankan karier dan tugas. Tetapi semua percaya hadirnya ibu Veni di posisi Asisten Administrasi Umum dalam 4 bulan ke depan akan sangat membantu Sekda menjalankan tugas.
“Hanya bedanya nanti Ibu Veni tidak dibantu oleh banyak staf seperti di dinas, kita hanya ada beberapa orang staf saja disitu. Tetapi dalam menjalankan tugasnya Ibu Veni langsung bertanggung jawab ke saya dan pa sekda selaku pimpinan” ungkap bupati terkaya di NTT itu.
Selain Ibu Veni, Bupati Nabit juga memberi motivasi kepada 4 Pejabat Eselon II B lainnya yang juga mendapat penugasan baru.
Ia berkata, pelantikan hari ini adalah rotasi yang kedua kali, baik itu bagi Veni Wanggut, Frans Gero, Charles Rihi, Aldi Tjangkoeng maupun Kanis Nasak. Kelimanya sudah dirotasi sebanyak dua kali.
Ia pun lantas memulai motivasi itu dari Charles Rihi Mone Kepala Badan Pendapatan yang sekarang digeser ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah.
“Orang bilang kalau bawa ke Lingkungan Hidup itu berarti pembuangan, oh tidak. Bapak punya tugas berat untuk menjamin kota Ruteng ini bebas dari sampah dan itu sama sekali tidak gampang. Selama ini teman-teman di Dinas Lingkungan Hidup memang sudah berupaya semaksimal mungkin tinggal nanti dilanjutkan oleh Pa Charles dengan inovasi baru” ujar Bupati Nabit.
Demikian juga untuk Kanis Nasak yang sekarang menjabat Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah. Ia meminta agar Kanis Nasak berjibaku untuk meningkatkan penghasilan daerah khususnya pajak retribusi dan PBB.
“Bangun komunikasi yang baik dengan staf, stakeholder, BANK NTT serta para camat dalam hal pemungutan retribusi daerah. Saya percaya dalam kondisi sekarang pa kanis bisa menghadapi tantangan, apalagi beliau tidak baru menjabat Eselon II B sebagai pejabat manajerial” tutur Politisi PDI Perjuangan itu.
Selanjutnya untuk Aldi Tjangkoeng yang sekarang menjabat Kepala Dinas Kearsipan & Perpustakaan Daerah menggantikan Veni Wanggut. Ia berharap Aldi dapat menjalankan tugas dengan baik dan melanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh Ibu Veni.
“Perpustakaan orang bilang pembuangan juga, lantas mau kerja apa disana. Tetapi masih ada hal-hal baik yang ditinggalkan Ibu Veni untuk dilanjutkan oleh Pa Aldi, lebih khususnya terkait mengangkat kecerdasan masyarakat melalui minat baca” ungkap Bupati Nabit.
“Memang agak sulit sih sebenarnya karena Pa Aldi datang dari Pol PP, tetapi tidak apa-apa lah tinggal tanya saja ke Ibu Veni untuk beradaptasi cepat, apalagi kantor juga tidak jauh tinggal langkah saja ke sebelah nyebrang jalan” tambahnya.
Sementara untuk Frans Gero Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang sudah digeser ke Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Daerah, Bupati Nabit berharap agar dirinya bisa menerima tugas yang baru dengan hati yang lapang, apalagi pekerjaan staf ahli tidak mudah.
“Saya memang pasti diserang karena menggantikan Pa Frans Gero selaku Kepala Dinas PPO yang tahu betul tentang pendidikan. Tetapi ini sebenarnya soal kewenangan dan kebutuhan organisasi yang harus ada evaluasi secara terus menerus” kata Bupati Nabit.
Ia kemudian menjelaskan soal kekosongan pemimpin atau pejabat Eselon II B pada Dinas PPO dan Satuan Pol PP.
Nabit bilang kekosongan dua pemimpin itu akan tetap diproses dalam waktu dekat dan pelantikan pada hari ini akan dilaporkan dulu ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk ditindaklanjuti.
“Sebelumnya kan kita sudah buat permohonan izin ke KASN untuk melakukan pemetaan pada birokrasi. Setelah itu lapor dulu yang sudah dilantik dan masih kosong. Ini nanti yang akan direkomendasikan ke bupati” tutup Bupati yang pernah menonjobkan 26 ASN di Kabupaten Manggarai itu.
Penulis: Albertus Frederiko Davids