Mataram, FN – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berkolaborasi dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) SMK mengadakan pelatihan, pengembangan, dan sertifikasi kompetensi menjahit kelompok muda dan wanita yang dimulai sejak hari ini, Selasa, 4-8 juli 2023.
Bekerja sama dengan SMKN 3 Mataram dan SMKN 4 Mataram, pelatihan yang diadakan di SMKN 4 Mataram dan diikuti oleh guru serta masyarakat umum dengan total 18 peserta ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) di ranah pendidikan.
Program ini dicanangkan sebagai bentuk kepedulian PT PLN (Persero) kepada generasi muda dalam mengembangkan minat dan bakat, khususnya dalam bidang tata busana, sehingga ke depannya para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan pendidikan dan ekonomi bisnis.
“Kami Unit Induk Pembangunan, tugas kami menyangkut pembangunan, tapi selain itu kami juga ada program TJSL, yakni tanggung jawab sosial lingkungan. Jadi kami bertanggung jawab terhadap lingkungan kami, salah satunya program pendidikan. Dalam hal ini kami bekerja sama dengan sekolah,” ucap Manager Perizinan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Nusra, Prapsakti Wahyudi, dalam sambutannya.
Hadir dalam acara tersebut, wakil kepala sekolah SMKN 4 Mataram, Suardi, menyambut para peserta dan panitia pelatihan dan berharap kegiatan tersebut dapat berjalan lancar sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dan diharapakan.
“Terima kasih kepada panitia dan pihak SMKN 4 Mataram atas kerja sama beliau-beliau ini dipercayakan SMKN 4 untuk ditempati di dalam proses pelatihan ini. Semoga untuk ke depannya dan selanjutnya kerja sama ini terus berlanjut,” ucap Suardi dalam sambutannya mewakili kepala sekolah SMKN 4 Mataram.
Sementara itu, kepala sekolah SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, mencurahkan harapannya atas kegiatan ini di mana nantinya para peserta mampu mengaktualisasi dan mengimplementasi program yang telah dicanangkan PT PLN (Persero) demi kemajuan generasi muda.
“Atas nama SMKN 3 Mataram, mohon izin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya bahwa pertemuan ini adalah majelis yang mulia, yakni majelis ilmu. Apalagi kalau diniatkan untuk menambah pencaharian, memberikan ilmu pengetahuan. Siapa tahu nanti anak-anak kita mampu mengimplementasikannya di lapangan maka akan sangat luar biasa,” ucap Sulman Haris.
Kegiatan yang dipantau langsung oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Garment ini akan dilaksanakan selama lima hari, yakni sampai dengan Sabtu, 8 Juli 2023. Pelaksanaan pelatihan menjahit dilangsungkan mulai hari ini sampai dengan Kamis, 6 Juli 2023. Selanjutnya, untuk pelaksanaan sertifikasi kompetensi akan dilaksanakan pada 7-8 Juli 2023.
General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, menekankan bahwa PLN telah berkomitmen untuk menjalankan program TJSL secara keberlanjutan melalui program yang dapat membangun kemandirian bagi para penerima manfaat dan tentunya selaras dengan transformasi yang dilakukan oleh PLN.
Setiap program TJSL diharapakan akan menciptakan Creating Shared Value (CSV) dan Sustainable Development Goals (SDG’s) 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk Semua yang bermanfaat dan mampu memberikan nilai tambah kepada perusahaan, masyarakat, dan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan demikian, setiap program TJSL diharapkan akan menciptakan Crating Share Value (CSV) dan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang memberi manfaat atau nilai tambah kepada perusahaan, masyarakat, dan lingkungan guna memberi masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
“Hal ini merupakan tanggung jawab kami untuk dapat meminimalisir dampak dari kegiatan operasional dan meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah operasional serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah maupun masyarakatnya di wilayah operasional kami,” ujar Abdul Nahwan. (Tim)