Manggarai, FN – Tim pemenang Manggarai Bangkit mengantar jagoan mereka Tomas Dohu menuju Sekretariat Partai Demokrat dan Rumah PAN dalam rangka mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Manggarai tahun 2024.
Kedatangan Tomas Dohu bersama tim manggarai bangkit ke partai berlogo bintang tiga dan matahari putih itu dilengkapi dengan busana adat Manggarai, mulai dari kain songke baju putih hingga topi adat.
Mereka star dari kediaman Bapak Mundus Dohu di Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong menuju Sekretariat Partai Demokrat di Konggang.
Sampai di Konggang mereka diterima langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat David Suda, Sekretaris Partai Demokrat Wili Puung, Ketua Panitia Pendaftaran Agus Kabur dan sejumlah kader demokrat lainnya.
Suasana adem dan sejuk pun tercipta dalam ruangan Sekretariat saat Tomas Dohu dan tim manggarai bangkit tiba.
Berkas pendaftaran Tomas Dohu kemudian diserahkan ke tim verifikator partai demokrat sebelum akhirnya diverifikasi.
Setelah dinyatakan lengkap, Tomas Dohu menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai demokrat yang telah bersedia menerima kedatangan tim manggarai bangkit untuk mendaftar dirinya sebagai bakal calon bupati Manggarai ke partai demokrat.
Bagi Tomas, momen pendaftaran ini merupakan momen paling berharga untuk tim pemenang manggarai bangkit karena telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Manggarai melalui partai demokrat sebagaimana yang telah dibuka bersama.
Tomas pun memberi apresiasi yang luar biasa kepada partai demokrat sebagai salah satu partai pemenang Pileg yang berhasil mendapat lima kursi di DPRD Manggarai.
“Ini sesuatu yang luar biasa bagaimana merebut hati rakyat sehingga dipercaya untuk mendapatkan kursi sebagai penyalur dalam konteks pembangunan Manggarai ke depan” kata Tomas.
“Sekali lagi kami memberikan apresiasi karena partai demokrat juga terbuka untuk semua yang mau berkompetisi merebut tongkat kepemimpinan eksekutif dalam melaksanakan roda pemerintahan di tingkat kabupaten” katanya lagi.
Mantan Ketua KPU Provinsi NTT ini juga berkomitmen akan setia mengikuti seluruh proses dan mekanisme yang berlaku di demokrat demi perjalanan kariernya sebagai politisi yang berharap bakal didukung demokrat dalam Pilkada Manggarai.
“Kami komit menghargai seluruh proses dan tahapan di demokrat, mulai dari pendaftaran, penjaringan hingga penetapan. Bagi kami ini adalah kesempatan untuk semua yang mau berkompetisi sehingga demokrat merupakan pilihan yang terbaik bagi Tomas Dohu untuk maju Pilkada Manggarai sebagai calon bupati” ujarnya berharap.
Dirinya juga percaya bahwa demokrat akan berdiri dalam kebersamaan dan niat yang sama membangun Kabupaten Manggarai ke depan.
Daftar ke PAN
Setelah mendaftarkan diri ke Partai Demokrat, Tomas Dohu bersama tim manggarai bangkit kemudian menuju Rumah PAN pada hari yang sama.
Sampai di Rumah PAN Tomas Dohu diterima oleh Ketua DPD PAN Manggarai, Jimur Siena Katarina dan Ketua Panitia Pendaftaran, Yosef Hasmi beserta Kader PAN lainnya.
Suasana sejuk dan adem juga tercipta di rumah partai berlogo matahari putih itu.
Kedatangan Tomas Dohu dan tim manggarai bangkit diterima dengan senang hati oleh jajaran DPD PAN.
Pada kesempatan itu Tomas menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DPD PAN Manggarai yang telah menerimanya dengan baik.
Bagi Tomas, Rumah PAN adalah sumber inspirasi dan sumber kekuatan untuk bisa melangkah lebih jauh dalam Pilkada Manggarai.
Ia juga memberi apresiasi kepada PAN yang sudah menjadi bagian dalam konstelasi pemilu sekaligus partai pemenang Pilpres 2024. Ini tentunya dapat menyambung aspirasi masyarakat yang disuarakan melalui lembaga legislatif.
“Bagi kami PAN merupakan sebuah partai yang telah masuk dalam koalisi besar membangun Indonesia, sehingga dalam konteks membangun Manggarai PAN diharapkan berdiri bersama Tomas Dohu” ungkapnya.
Mantan Ketua KPU Manggarai Barat itu pun bertekad bersama PAN akan menjadikan Manggarai sebagai rumah bersama dan rumah masa depan menuju manggarai bangkit yang tentunya ditopang dengan semangat kekeluargaan.
“Nai ca anggit tuka ca leleng. Bolek loke baca tara” tutup Tomas.
Penulis: Albertus Frederiko Davids