Penulis: Albertus Frederiko Davids
Tim Redaksi Fokusntt.com
Manggarai, FN – Dua bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati resmi mendaftar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Manggarai, Rabu (24/4/2024).
Mereka adalah Viktor Slamet yang berpasangan dengan Frans Ramli Boy Koyu (Viral) dan Heribertus Ngabut yang maju calon bupati di Pilkada 2024.
Kedatangan dua rombongan bakal calon bupati menuju Sekretariat Partai berlambang Banteng itu tak bersamaan. Paket Viral datang pada pukul 11.00 Wita, sedangkan Heribertus Ngabut datang pukul 16.30 Wita.
Mereka semua diterima dengan senang hati oleh Sekretaris DPC PDIP Manggarai Aven Mbejak, Wakil Sekretaris Bidang Internal Paulus Rahmat, Pengurus PAC Kecamatan Ruteng Aprianto Nahat, Anggota PAC Kecamatan Satarmese Barat Fabianus Apul dan beberapa pengurus lainnya.
Seluruh berkas pendaftaran dua bakal calon bupati dan wakil bupati itu pun langsung diverifikasi oleh tim PDIP Manggarai dan dinyatakan lengkap sesuai persyaratan.
Dalam sambutannya Sekretaris DPC PDIP Manggarai, Aven Mbejak menyampaikan ucapan terima kasih kepada para bakal calon bupati dan wakil bupati Manggarai yang telah memilih partai PDIP untuk datang mendaftarkan diri.
Aven mengatakan, PDIP adalah partai nasionalis, partai yang terbuka untuk semua putera-puteri terbaik Manggarai yang mau maju dalam konstelasi Pilkada 2024.
“Tentu ini adalah rumah kita semua, rumah kaum nasionalis. PDIP tetap terbuka untuk siapa saja khususnya putera-puteri terbaik Manggarai” kata Aven.
Pria yang berhasil terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Manggarai pada Pileg Februari 2024 ini kemudian mengatakan bahwa PDIP secara resmi telah melaunching atau membuka pendaftaran bagi bakal calon bupati dan wakil bupati sejak 16 Februari lalu dan akan ditutup pada 30 April yang akan datang.
Untuk itu pendaftaran di PDIP Manggarai tidak hanya sebatas kader internal saja tetapi dibuka seluas-luasnya bagi putera-puteri terbaik yang ingin mendaftar.
“Ini sesuai instruksi DPP, kami terbuka untuk semua. Tidak ada perlakuan khusus untuk para kader atau bakal calon yang mendaftar, semuanya sama” terang Aven.
Proses hari ini, kata Aven, adalah sebuah langkah awal dari seluruh rangkaian proses yang akan dilalui bersama. Proses di PDIP masih sangat panjang, ada tahapan yang perlu dilewati sampai penentuan akhir.
“Nanti ada penjaringan, lalu ada survei dan kemudian ada uji kelayakan dan kepatutan di Provinsi. Semua proses ini akan dilewati oleh para bakal calon yang sudah mendaftar” jelas Ketua Panitia Pendaftaran itu.
Karena itu ia meminta para bakal calon terus mensosialisasikan diri sampai ke akar rumput. Sampaikan pikiran-pikiran yang cemerlang kepada masyarakat dan jangan lupa sampaikan bahwa para bakal calon sedang berproses di PDIP kendati belum final.
“Sosialisasikan saja ke masyarakat bahwa kami sudah daftar dan sedang berproses di PDIP kendati belum ada keputusan final. Itu tidak apa-apa karena kami tidak sedang menghalangi siapa-siapa yang mau berproses di banteng” ungkap Aven.
Lebih lanjut Putera asli Desa Toe Kecamatan Reok Barat ini juga menyarankan agar para bakal calon yang sudah datang mendaftar ke PDIP tidak termakan isu-isu liar yang berani mengatasnamakan partai dan kandidat untuk memanfaatkan situasi Pilkada.
Sebab, PDIP Manggarai tidak memungut biaya pendaftaran sepeserpun untuk semua bakal calon yang datang mendaftar. Aturan tersebut berlaku untuk seluruh Kabupaten Kota di Indonesia.
“Saya tegaskan PDIP tidak ada biaya pendaftaran. Ini berlaku semua. Untuk itu para bakal calon diminta tidak termakan dengan manuver oknum di luar yang mengatasnamakan pejabat partai demi mencari keuntungan” tekan Aven.
“Akhir-akhir ini banyak orang yang selalu mengatasnamakan partai dan menjual nama partai demi keuntungan pribadi. Saya minta ini kita harus jaga secara bersama” tekannya lagi.
Aven kembali menegaskan bahwa dalam kondisi seperti ini PDIP dengan senang hati menerima semua kandidat yang datang mendaftar sehingga minta maaf jika ada situasi di PDIP yang menurut para kandidat masih kurang baik, lebih khusus terkait soal pelayanan.
“Karena sekiranya situasi kami begini-begini saja bukan berarti kami tidak serius menerima Paket Viral dan pa Heri Ngabut yang datang mendaftar. Kami hanya beberapa orang saja disini tanpa dihadiri Ketua, tetapi kami yang hadir sudah menjadi representasi dari semua kader PDIP Manggarai” kata Aven menutup sambutannya.