FokusNTT.com- Aktivitas vulkanik gunung Anak Ranaka di Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT hingga hari Minggu (8/12) masih pada status level 2-waspada atau belum mengalami perubahan sejak tanggal tanggal 3 Desember lalu.
Demikian data yang diperoleh media ini dari Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Stefanus Tawar pada Senin (9/12) pagi.
Informasi dari Kalak BPBD kabupaten Manggarai tersebut berdasarkan data hasil pengamatan Badan Geologi Kementerian ESDM RI pada hari Minggu (8/12) periode pukul 00.00-24.00 WITA.
Seperti yang diketahui sejak tanggal 3 Desember pukul 08.00 WITA, status vulkanik Gunung Anak Ranaka oleh Badan Geologi Kementerian ESDM RI dinaikan dari level 1- normal menjadi level 2-siaga menyusul pengamatan selama sebulan sejak 1 November-2 Desember 2024 lalu.
Pengamatan aktivitas vulkanik Gunung Anak Ranaka oleh Badan Geologi pada Minggu menunjukkan sejumlah informasi.
Informasi data klimatologi menyajikan tentang kondisi cuaca di sekitar Gunung Anak Ranaka yaitu cerah, mendung, berawan dan hujanhujan; angin bertiup lemah ke arah Barat Laut; suhu udara berkisar 15-22 derajat celcius;
Kelembaban udara berada pada 75-95%; intensitas curah hujan 57.5 mm per hari.
Pengamatan kegemparan menunjukkan bahwa pada hari Minggu terjadi 2 kali Gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 0,26-1 mm, S-P 2 detik dan lama gempa 10-14 detik.
Terjadi gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 0,33 detik; S-P 10,25 detik dan lama gempa 46 detik.
Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Anak Ranakah maupun pengunjung wisatawan/pendaki agar tidak mendekati, memasuki dan beraktifitas didalam radius 1 Km.
Sampai dengan berita ini ditayangkan, belum ada informasi dari aplikasi MAGMA Indonesia terkait perkembangan terkait aktivitas vulkanik Gunung Anak Ranaka.
Penulis: aka
Editor: aka
