Manggarai, FN – PT PLN (Persero) kembali mengaliri listriknya ke sejumlah desa di Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan peresmian listrik dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari 5 desa yang diberi listrik, yakni Desa Bere, Desa Wae Codi, Desa Latung, Des We Renca, dan Desa Golo Lanak, pada Jumat, 10 November 2023.
Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, yang juga hadir dalam peresmian tersebut mengungkapkan rasa senangnya melihat warga desa yang antusias dalam menyambut listik. Ia juga mengapresiasi PLN atas perhatian dan kepeduliannya kepada 5 desa di Kabupaten Manggarai.
Hingga saat ini, Herybertus Nabit mengatakan desa dan kelurahan di Kabupaten Manggarai sudah teraliri listrik secara menyeluruh.
“Untuk desa dan kelurahan sudah selesai, tetapi masih ada beberapa dusun dan kampung yang memang belum teraliri listrik. Diminta agar semua masyarakat bisa dengan bijak menunggu,” ucap Herybertus Nabit.
Hadirnya listrik di 5 desa ini, kata Herybertus Nabit, dapat menjadi penopang aktivitas perekonomian dan pendidikan di Kabupaten Manggarai. Namun, ia tetap mengingatkan masyarakat agar menghemat pemakaian listrik dan selalu meminta bantuan petugas kompeten dalam pemasangan instalasi listrik.
Senada dengan Herybertus Nabit, Kepala Desa Golo Lanak, Sebastianus Mbai, mengatakan listrik yang memadai dan stabil dapat memberi semangat hidup baru untuk masyarakat.
“Baru tersentuhnya listrik ke Desa Golo Lanak dan sekitarnya diharapkan agar arus listrik bisa stabil masuk ke desa kami,” ujar Sebastianus Mbai.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Golo Lanak, Skolastika Anim, menyampaikan terima kasih kepada PT PLN (Persero) dan pemerintah yang telah menjawab keluhan penerangan listrik di kampungnya.
“Dengan adanya arus listrik, anak-anak kami bisa belajar, ekonomi juga bisa berkembang, dan kami berharap agar arus listrik yang ada tetap aman ke depannya,” kata Skolastika.
Senior Manager Pembangkitan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT, Umar Farouk, mengatakan sampai saat ini dari 171 desa di Kabupaten Manggarai, sebanyak 170 desa sudah tersentuh listrik PLN. Untuk satu desa yang tersisa, yakni Desa Nggalak, masih dalam tahap pengerjaan.
“Semoga dengan hadirnya listrik di 5 desa di Cibal Barat ini dapat meningkatkan aktivitas perekonomian dan cepat bertambah produktivtias masyarakat,” kata Umar Farouk.
Sementara itu, General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) mengapresiasi pencapaian PLN dalam mengaliri listrik ke 5 desa dengan wilayah jaringan yang begitu luas.
“Semoga dengan hadirnya listrik ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan membantu pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat Manggarai sehingga mampu menopang aktivitas perekonomian dan pendidikan, serta mendorong perkembangan pada sektor-sektor lainnya di NTT,” ucap GM Abdul Nahwan.
Untuk mewujudkan ketersediaan listrik yang lebih luas, GM Abdul Nahwan mengatakan PT PLN (Persero) melalui UIP Nusra saat ini tengah mengupayakan pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok.
“Tugas kami belum selesai. PLN tetap berupaya agar semua kampung di Kabupaten Manggarai dapat teraliri listrik, salah satunya melalui pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok. Dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat akan mampu memberi jalan agar semua dusun yang ada bisa teraliri listrik,” kata GM Abdul Nahwan.
Langkah perluasan kapasitas di PLTP Ulumbu ini sangat strategis dan penting. Melalui pemanfaatan energi bersih dan murah yang bersumber dari geothermal Poco Leok, dapat menekan subsidi energi yang harus disediakan pemerintah, dan pemanfaatan energi listriknya dapat dinikmati oleh masyarakat tidak hanya Kabupaten Manggarai tetapi juga untuk kabupaten lainnya di NTT.