Manggarai, FN – Siang itu cuaca cerah dan bersahabat hadir di tengah situasi Kota Reo yang akrab dengan hawa panas.
Hiruk pikuk lalu lintas ibu kota Kecamatan Reok saat itu ramai lancar menjelang liburan natal dan tahun baru 2024.
Dari dalam rumah sederhana, setengah tembok, berpapan, derap langkah pria berbodi perlahan keluar menginjaki jalan raya.
Langkahnya penuh terukur hingga memastikan kaki pria berwajah tampan itu tidak terantuk di batu kecil.
Dengan gaya khas baju kuning, sepatu kuning dan sapu kuning ala Bali ia melangkah pelan menuju mobil pribadi yang telah siaga parkir di pelataran rumahnya.
Di samping mobil pribadinya juga terparkir dua mobil pick up yang masing-masing sudah dipasang bendera kuning Partai Golongan Karya (Golkar).
Senyum sumringah pun keluar dari wajahnya sambil menyapa sejumlah sahabat di depan mobil bertuliskan “Siluman Malam” dan “On The Way”.
Marselinus Pan namanya, seorang Calon DPRD Kabupaten Manggarai nomor urut 4 dari Partai Golongan Karya (Golkar) Daerah Pemilihan (Dapil) Cibal-Cibal Barat, Reok-Reok Barat periode 2024-2029.
Ia memiliki pendukung fanatik yang disebut Sahabat Marsel (SAMA).
Rupanya Sahabat Marsel punya agenda penting yang harus dilaksanakan siang itu.
Sebab, di tengah Sahabat Marsel hadir juga seorang pemuda keterwakilan PMI Kecamatan Reok.
Pemuda itu bersepatu lengkap, bertopi dan memakai rompi PMI. Namanya Daniel Samson.
Samson merupakan seorang pemuda yang tulus bekerja demi kepentingan banyak orang. Tidak ada waktu bagi Samson untuk nongkrong hal yang tak berguna, sehingga pas ia bergabung ke PMI untuk membentuk pandangan hidup dan bekerja sosial di masyarakat.
Mereka pun berjalan menuju Wangkung, sebuah Kelurahan yang terletak di bagian barat ibu kota Kecamatan Reok.
Saat menuju Wangkung iringan mobil dan bunyi kibaran bendera Golkar terus menghiasi perjalanan caleg yang mengusung slogan “Padir Wai Rentu Sai Letang Temba Laro Jaong” itu.
Meski matahari siang menyengat seluruh badan Golkar seketika menguningkan Reo, semua nyaris kuning, mulai dari baju hingga bendera.
Marsel dan sahabatnya terus bersemangat menyebar kebaikan dan menunjukan hal-hal positif untuk masyarakat.
Kampanye Fogging
Tepat di Dusun Watu Baur Kelurahan Wangkung Sahabat Marsel menggelar kampanye fogging.
Mereka menghidupkan mesin dan menyemprot seluruh drainase dan rumah-rumah warga.
Kandang ternak dan kamar mandi, toilet juga tak luput dari aksi kampanye sosial itu.
Warga yang antusias menerima kampanye fogging itu berebutan agar kandang dan toilet mereka juga mendapat penyemprotan fogging untuk mengurangi nyamuk.
Tidak hanya di Watu Baur, kampanye fogging itu juga dilaksanakan di Kelurahan Mata Air, Kompleks Pertokoan, Dusun Jati Kelurahan Baru hingga sampai ke Nanga Banda.
Usai kampanye fogging, Marselinus Pan mengatakan bahwa tujuan fogging ini untuk membunuh sebagian besar nyamuk yang infektif dengan cepat
Di samping memutus rantai penularan, kata Marsel, fogging ini juga menekan jumlah nyamuk agar risiko penyakit DBD juga menurun sekaligus memutus mata rantai penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tengah masyarakat.
Advokat Peradi itu mengaku lebih memilih melakukan tindakan nyata dan berkampanye sosial seperti ini ketimbang ugal-ugalan mengunakan kendaraan bermotor yang dapat mengganggu kenyamanan para penguna jalan raya.
“Saya pribadi dan tim relawan Sahabat Marsel lebih memilih melakukan tindakan nyata dan gerakan sosial seperti ini ketimbang berkampanye dengan cara lain, karena menurut kami tindakan ini merupakan perwujudan nyata seorang caleg untuk masyarakat” tutur Marsel, Sabtu (23/12/2023) siang itu.
Ia berharap ke depan Sahabat Marsel bisa menjaga ketertiban pemilu ini selama masa kampanye sampai dengan tanggal 14 Februari 2024 nanti.
Penulis: Albertus Frederiko Davids