Resmikan RS Pratama Reo, Bupati Hery Sebut Meski Belum Sempurna Tapi Bisa Bantu Nyawa Orang

Ket Foto : Pengguntingan pita sebagai tanda resminya RS Pratama Reo oleh Bupati Manggarai di sampingi wakil ketua Komisi IX DPR RI, Melky Laka Lena dan ketua DPRD Kabupaten Manggarai, Matias Masir. (FN)

Ruteng, FN – Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit meresmikan Rumah Sakit (RS) Pratama di Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sabtu, (16/09/2023) siang.

Kegiatan peresmian ini di awali dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti plakat RS Pratama Reo oleh Bupati Manggarai di dampingi wakil ketua Komisi IX DPR RI, Melky Laka Lena dan ketua DPRD Kabupaten Manggarai, Matias Masir.

Bacaan Lainnya

RS Pratama Reok ini di bangun pada tahun 2022 yang bersumber dari Dana Alokasi Kusus (DAK) sebesar Rp 69,5 miliar yakni untuk alat kesehatan (Alkes) sebesar Rp 15 miliar, fisik besar Rp 45 miliar, dan sarana prasarana sebesar Rp 9,5 miliar.

Bupati Manggarai Herybertus G. L Nabit dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi khusus kepada Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena yang telah banyak membantu proses pembangunan Rumah Sakit Pratama Reo.

“Setiap niat baik tuhan pasti akan pertemukan kita dengan orang baik pula. Untuk itu pada hari ini masyarakat manggarai khusus bagian utara mengucapkan terima kasih kepada orang – orang baik termasuk Pak Melki terima kasih banyak. Bukan saya yang ucapkan terima kasih tapi masyarakat Manggarai yang bagian utara. Terima kasih banyak,” ucapnya dihadapan tamu undangan yang hadir saat itu.

Pembangunan rumah sakit ini kata dia, masih jauh dari sempurna, namun setidaknya sudah bisa membantu untuk menyelamatkan nyawa masyarakat satu sampai dua nantinya.

“Saya tau ini belum sempurna masih jauh. Tapi kita mau pastikan bahwa mungkin tidak banyak, tapi ada satu – dua nyawa yang bisa kita selamatkan dalam tahun – tahun ke depan. Tidak muluk – muluk. 1, 2 nyawa kita bisa selamakan saya kira sudah sangat luar biasa. Supaya jangan ada lagi yang mati sia-sia. Yang kemudian kita mengatakan oh ya sudah biasa, bulan lalu juga begitu, 2 bulan lalu juga begitu, tahun lalu juga begitu. Maka hari ini kita mula,” tegasnya.

Karena itu lanjut dia, beban berat ada pada saudara saudari para Nakes termasuk pada dokter yang akan mengoperasikan rumah sakit ini.

“Membangun bisa dalam satu malam, bisa main sulap , bisa dengan bangun selesai. Tapi mengoperasikan supaya sesuai dengan tujuannya itu ada pada pundak saudara saudari semua, yang akan berada dalam rumah sakit ini tentunya yang akan melayani kami semua disini,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Komisi IX DPR RI, Melky Laka Lena meminta pihak Pemda Manggarai untuk menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan sehingga pelayanan Rumah Sakit Pratama Reo bisa memakai BPJS Kesehatan.

“Kenapa mesti kerja sama dengan BPJS cepat karena bikin ringan beban masyarakat dan beban pemerintah. Karena kalau belum kerja sama dengan BPJS ini rakyat masih bayar sendiri. Pemerintah pasti pusing lagi cari uang dari mana masyarakat punya sakit yang harusnya ada BPJS,” ungkapnya.

Kendati demikian, ia meminta jika setelah semua prosedur itu bisa beres, maka selambat -lambatnya pada bulan Oktober nantinya bisa kerja sama 

“Kalau sudah urus semua prosedur itu, aka bisa memulai, dengan kerja sama BPJS kesehatan. Nanti kita cari cara biar cepat biar segera bisa jalan,” pungkas politisi Golkar itu.

Turut hadir dalam acara itu Tokoh Agama, Tokoh Adat, pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Forkopimda Manggarai, Kadis Manggarai beserta Kepala Puskesmas. Hadir pula para pengurus DPD II Golkar Manggarai dan Calon Anggota DPRD Provinsi NTT Partai Golkar Dapil NTT IV yang meliputi Manggarai Raya diantaranya Frans Sarong, Jhon Nahas, dan Osy Gandut. (Tim FN)

 

Pos terkait