Manggarai, FN – Akhir-akhir ini kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati Manggarai tahun 2024 semakin menghangat setelah pasangan Herybertus G. L Nabit (Hery Nabit ) dan Heribertus Ngabut “pecah kongsi”.
Dibalik misteri siapa yang akan menjadi pasangan dari bupati Manggarai Hery Nabit dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Manggarai pada 27 November 2024 kini mulai terungkap secara gamblang.
Dalam pernyataannya kepada wartawan, Hery Nabit memastikan bahwa dia telah menentukan satu nama yang akan mendampinginya sebagai calon wakil bupati Manggarai pada Pilkada mendatang.
Ia adalah Fabianus Abu selaku anggota DPRD Manggarai dua periode Dapil kecamatan Wae Ri’i dan Rahong Utara dari fraksi partai Nasdem.
“Betul, kami mau memastikan bahwa salah pasangan yang akan berlaga di Pilkada Manggarai 2024 saya dan Pa Fabi. Kami sudah bersepakat bersama untuk maju di Pilkada ini,” kata bupati Hery Nabit kepada Fokusntt.com melalui sambungan telepon (21/07/2024) malam.
Ia menjelaskan, alasan utama memilih seorang Fabianus Abu untuk mendampinginya tak lain adalah soal keterwakilan wilayah.
“Tentu kenapa saya harus pilih dia alasannya adalah keterwakilan wilayah, kalau Wae Ri’i dalam Pileg 2024 itu jumlah pemilihnya mencapai 20 ribu dan ini jumlah yang cukup banyak dan yang harus di perhitungkan,” tegasnya.
Hery menyebutkan, jikalau berkaca dari pengalaman politik Pilkada di tahun 2015 dan 2020 silam biasanya kecamatan Wae Ri’i selalu menjadi daerah pertempuran.
Sehingga lanjut dia, untuk bisa mengamankan dan memastikan itu tentu harus memilih salah satu putra dari wilayah Wae Ri’i. Akan tetapi yang paling terpenting menurut dia adalah memahami soal psikologi politik masyarakat yang ada di Wae Rii.
“Dalam pemilihan legislatif kali lalu, dari 10 kursi (dapil Langke Rembong-Wae Ri’i) yang diperebutkan itu tidak satupun yang menduduki atau memperoleh kursi. Karena itu kita berfikir bahwa sesuatu yang cukup fer bagi masyarakat Wae Ri’i mendapatkan jatah calon wakil bupati untuk sama-sama berlaga di 2024,” ungkapnya.
Ia menerangkan, Fabianus Abu merupakan salah satu kader dari partai Nasdem. Karenanya segala prosedur yang ada di internal partai pihaknya sudah lalui baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Karena itu saya berharap teman-teman di partai Nasdem memahami perkembangan politik dan pilihan yang kami ambil. Sebab di awal tadi saya katakan bahwa pilihan itu bukan melalui partai baru kita cari orang, kita melihat orang berdasarkan kebutuhan kita dan representasi wilayah,” tandasnya.
Bahwa kemudian tambah dia, orang itu sebagai representasi wilayah namun kebutuhan akan bermuara kepada salah satu partai, itu akan menempuh pada jalurnya.
“Jadi tidak ada sedikitpun keinginan untuk memecah partai dan kader tertentu,” pungkasnya.
Kendati demikian, orang nomor satu di kabupaten Manggarai itu memastikan kendaraan politik untuk menghantar pasangan dalam perhelatan itu ternyata telah disiapkan.
“Soal partai yang pasti ada, entah itu partai apa nantinya akan tetap di umumkan. Akan tetapi sebagai pasangan atau paket kita berharap ada dukungan dari partai-partai yang belum menentukan pilihan atau yang sudah menentukan tapi belum di publikasikan,” tutupnya. ** ( FN)
Penulis : Tim Redaksi