Pesan Bupati dan Ketua DPRD Manggarai Jelang Tahun Politik 2024

Yang menentukan kemenangan adalah rakyat. Kedaulatan berada di tangan rakyat

 

Bacaan Lainnya

Manggarai, FN – Bupati Manggarai, Heribertus Geradus Laju Nabit bersama Sekda Manggarai, Jahang Fansi Aldus mengikuti Penutupan Masa Sidang I DPRD Kabupaten Manggarai Tahun Dinas 2023 pada Jumat (29/12/2023).

Penutupan masa sidang I itu juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Matias Masir, Wakil Ketua DPRD Simprosa Rianasary Gandut, para Anggota DPRD dan para Pimpinan OPD.

Dalam sambutan penutupnya Bupati Nabit berpesan kepada semua pihak agar menjadikan momentum politik tahun 2024 sebagai wadah yang mampu membawa perubahan bagi kesejahteraan seluruh masyarakat Manggarai.

Menurut Bupati Nabit, ada dua hal yang perlu ditegaskan menjelang tahun politik 2024.

Pertama, Pemerintah Kabupaten Manggarai diminta memotivasi masyarakat dan para kandidat untuk secara bersama menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih.

Kedua, posisi ASN sebagai pihak yang harus netral dalam hajatan politik. Jauhkan diri dari tindakan yang memihak, mengarahkan dukungan, maupun terlibat langsung dalam politik praktis.

Jika ASN mampu menjaga sikap netralitas, kata Bupati Nabit, niscaya ASN sedang mengedukasi masyarakat untuk berpolitik secara santun dan damai.

Tetapi untuk ASN yang tidak netral dan terbukti terlibat dalam politik praktis, lanjut Bupati Nabit, pihaknya akan segera mengambil sikap tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai Bupati pihaknya tidak menginginkan tahun politik 2024 terjadi kekacauan dan pertikaian. Karena itu ia mengajak semua pihak untuk bersikap tegas demi terwujudnya pemilu yang aman, lancar dan demokratis.

“Mari kita ciptakan peradaban politik yang tinggi di bumi nuca lale tercinta ini” tegas Bupati Nabit dalam sambutan tertulis yang dibaca oleh Sekda Manggarai, Jahang Fansi Aldus.

Senada dengan Bupati Nabit, Ketua DPRD Manggarai Matias Masir dalam sambutan penutupnya juga berpesan agar semua pihak menjaga proses pemilu secara baik supaya tetap sejuk dan damai.

“Mari kita hindari sikap provokasi atau ikut-ikut memanasi situasi. Beda pilihan itu wajar, beda pilihan itu biasa. Jangan sampai dengan beda pilihan silaturahmi kita terganggu. Kita ini saudara sebangsa dan setanah air” tegas Masir.

Masir pun meminta masyarakat untuk tidak membuat politik tahun 2024 menjadi susah. Karena menurutnya yang menentukan kemenangan adalah rakyat. Kedaulatan itu berada di tangan rakyat.

“Pahamilah esensi perbedaan politik sebagai sebuah kebersamaan menuju Kabupaten Manggarai yang lebih baik” kata Masir.

Penulis: Albertus Frederiko Davids 

Pos terkait