Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Forum PSDAT Tanam Ratusan Anakan Pohon di Embung Wae Kebong

Manggarai, FN – Forum Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (PSDAT) Kabupaten Manggarai, melakukan penanaman 657 anakan pohon di wilayah hutan Gapong RTK 18 Pagal ( Embung Wae Kebong) Kecamatan Cibal, Jum’at (7/06/2024 ).

Kegiatan penanaman anakan pohon tersebut dilakukan, dalam rangka mendukung kegiatan PLAN dan Forum PSDAT Kabupaten Manggarai, untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Forum PSDAT dan dilaksanakan bersama dengan UPT KPH wilayah kabupaten manggarai, OMK Paroki Kristus Raja Mbaumuku, OMK Paroki Pagal, dan anggota forum PSDAT.

Dari pemerintah daerah, hadir Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum Yos Djelamu, mewakili bupati manggarai untuk melakukan penanaman secara simbolis di lokasi wae kebong. Hadir juga dalam kegiatan tersebut, sejumlah pimpinan OPD, unsur forkopicam, OMK Pagal, OMK Paroki Kristus Raja Mbaumuku Ruteng, siswa sekolah, dan masyarakat setempat.

Dalam arahan singkatnya, Staf Ahli Bupati mengaku bersyukur bahwa kegiatan penanaman pohon kali ini di lokasi wae kebong bersamaan dengan datangnya hujan dibulan juni. Kondisi demikian tentu berharap bahwa anakan pohon yang ditanam tetap tumbuh subur.

“ Kita masih bersyukur bahwa masih ada hujan di bulan juni ini, berharap bahwa anakan yang kita tanam hari ini tetap tumbuh subur. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah, kita mestinya manfaatkan bangunan atau fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah, agar tetap terjaga dan tidak mubazir,” tandasnya

Yohanes Emanuel Lele, Field Supervisior Water For Woman Yayasan Plan International Indonesia menjelaskan, ratusan anakan bibit pohon yang di tanam di embung wae kebong terdiri dari, tanaman buah, serta bambu.

Yohan menjelaskan, air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan sehingga pengelolaan sumber daya air perlu dilaksankan secara terpadu, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Pelibatan seluruh pemangku kepentingan kata Yohan, menjadi kunci untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang adaptif, responsif terhadap perubahan iklim serta terjamin ketersediaan bagi generasi berikutnya. Sehingga untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya air serta sebagai wadah kordinasi maka dibentuklah Forum PSDAT Kabupaten Manggarai.**

Pos terkait