Peringatan HPN di Manggarai, AJM Bantu 50 Anak Stunting di Puskesmas Pagal

MANGGARAI, FN Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 79, Aliansi Jurnalis Manggarai (AJM) menyalurkan bantuan kepada 50 anak sasaran stunting di Puskesmas Pagal, Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT.

Kegiatan bakti sosial AJM tersebut berlangsung di Puskesmas Pagal pada Minggu (9/2) siang.

Bacaan Lainnya

Bantuan paket makanan bergizi bagi 50 orang anak sasaran stunting tersebut merupakan kerjasama dengan sejumlah pihak diantaranya adalah PT. PLN UIP Nusra dan Bank NTT Cabang Ruteng.

Sejumlah awak media di Manggarai yang tergabung dalam AJM hadir di Puskesmas Pagal.

Hadir juga dalam penyerahan paket makanan bergizi tersebut Kepala Cabang Bank NTT Cabang Ruteng Romy D Radjalangu bersama jajarannya. Hadir juga perwakilan dari Polres Manggarai.

Adapun thema HPN ke 79 tahun 2025 ini adalah “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”

Sebanyak 50 anak penderita stunting bersama orangtua masing-masing sudah menunggu sejak pagi di Puskesmas Pagal.

Aksi ini merupakan wujud kepedulian para jurnalis yang berkarya di Manggarai terhadap isu stunting yang masih menjadi masalah nasional.

Adapun isi paket makanan bergizi yang dibagikan berupa beras, telur, kacang hijau dan susu untuk masing-masing anak yang mengalami stunting.

Kepala UPT Puskesmas Pagal Fabiola Belinda Kurniati Nengko, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan para jurnalis dan mitra yang turut peduli dengan program penanganan prevalensi stunting di Puskesmas Pagal.

“Terimakasih kepada Aliansi Jurnalis Manggarai yang telah memilih Puskesmas Pagal sebagai tempat untuk berbagi kasih dengan anak-anak yang membutuhkan,” ucapnya dalam sambutan.

Fabiola juga menjelaskan bahwa stunting masih menjadi tantangan besar di wilayah kerja Puskesmas Pagal.

Data yang dimiliki Puskesmas Pagal per Agustus 2024, terdapat 1.510 bayi dan balita yang berusia 0-59 bulan, dengan 41 anak di atas usia dua tahun yang mengalami stunting.

“Masalah stunting ini sangat kompleks. Salah satu penyebabnya adalah ibu hamil berisiko tinggi, seperti yang berusia di bawah 20 tahun atau di atas 35 tahun, serta pola makan yang tidak mencukupi kebutuhan gizi anak. Selain itu, faktor sanitasi dan lingkungan juga berperan penting,” ungkap Fabiola.

Ia mengajak seluruh orang tua untuk lebih peduli terhadap gizi anak-anak mereka dengan memanfaatkan bahan makanan lokal yang terjangkau.

“Makanan bergizi tidak harus mahal. Kita bisa memanfaatkan bahan-bahan lokal yang mudah didapatkan. Saya juga mengingatkan para orang tua agar rutin membawa anak ke Posyandu setiap bulan untuk memantau tumbuh kembang mereka,” tegasnya.

Selain itu, Fabiola juga menyoroti pentingnya kesadaran akan bahaya asap rokok bagi anak-anak.

“Kami tidak melarang orang tua untuk merokok, tapi tolong perhatikan anak-anak kita. Asap rokok bisa berdampak buruk pada pertumbuhan mereka,” katanya.

Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi D. Radjalangu, juga menyampaikan apresiasi terhadap Aliansi Jurnalis Manggarai yang telah menginisiasi kegiatan ini.

“Hari ini adalah hari yang istimewa bagi kita semua. Perayaan Hari Pers Nasional ke-79 menjadi momen yang tepat untuk berbagi dengan masyarakat, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan kesehatan anak-anak kita,” ujarnya.

Romy mengatakan, Bank NTT selalu berkomitmen untuk mendukung berbagai program sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini. Perlu adanya kesinambungan agar program pencegahan stunting bisa berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif jangka panjang,” katanya.

Selain itu, Romy juga menekankan pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat.

“Saat ini banyak program yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, termasuk program tabungan dan investasi. Kami di Bank NTT siap membantu dan memberikan edukasi keuangan bagi masyarakat,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, dia mengucapkan selamat kepada para jurnalis yang tengah merayakan Hari Pers Nasional.

“Selamat Hari Pers Nasional ke-79 untuk seluruh jurnalis Manggarai. Terima kasih atas dedikasi dan sinergi yang telah dibangun bersama dalam mengawal pembangunan daerah, bangsa, dan negara. Sukses selalu untuk teman-teman jurnalis,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia HPN Tingkat Kabupaten Manggarai Ardy Abba mengatakan, sebagai bagian integral dari pembangunan bangsa, pers memiliki peran yang sangat besar dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat, menyebarkan informasi yang tepat, dan mendukung terwujudnya demokrasi yang sehat dan transparan.

Lanjut Ardy Abba, tema Hari Pers Nasional tahun ini, “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”, mengingatkan kita akan pentingnya kolaborasi antara media, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun daerah yang lebih baik.

“Insan pers di Manggarai telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memberikan informasi yang akurat dan konstruktif, yang sangat membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan perkembangan yang ada,” tandas Ardy.

Dia mengatakan, pers adalah jendela dunia bagi masyarakat, baik dalam memperoleh berita yang menginspirasi maupun sebagai sarana untuk menyampaikan suara rakyat.

Lanjut dia, seiring dengan perkembangan teknologi, tantangan dan peluang bagi dunia pers semakin dinamis. “Namun, komitmen untuk menyampaikan kebenaran dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat tetap menjadi landasan utama,” ungkapnya.

Dia menambahkan, ddi tengah peran besar yang dimiliki pers, kita juga harus terus menjaga independensi dan etika dalam setiap pemberitaan.

“Saya mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, media, maupun masyarakat, untuk terus memperkuat sinergi dalam membangun daerah ini. Mari kita dukung pers untuk terus bekerja dengan bebas, objektif, dan profesional, demi kemajuan bersama,” tandas Ardy.

Dia juga berharap pers dapat memainkan peran penting dalam mengedukasi masyarakat Manggarai tentang hak-hak mereka dan bagaimana mereka bisa terlibat dalam proses pengambilan keputusan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

“Melalui pemberitaan yang konstruktif dan solusi yang disarankan, pers bisa membantu membangun dialog yang lebih baik antara Pemerintah Kabupaten Manggarai dan masyarakat, serta mendorong perubahan kebijakan yang lebih mengakomodasi kebutuhan akar rumput,” demikian Ardy seraya berharap, semoga pers di daerah ini semakin maju dan terus memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan daerah dan bangsa.

Penulis: Tim FokusNTT

Editor: aka

Pos terkait