Ngada, FN – Proses Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko kini memasuki tahapan penyiapan infrastruktur Access Road, Wellpad dan Supply Water System
Pengembangan PLTP yang berkekuatan 20 MW di Mataloko ini berlokasi di kecamatan Golewa, kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Aditya Chinday Ginting selaku Civil Supervisor PT Cipta Bangun Nusantara, mengatakan penyiapan infrastruktur untuk rute jalan menuju lokasi Wellpad atau lokasi pengeboran dilaksanakan demi tahapan.
Ia mengatakan jika saat ini perusahaan tengah melaksanakan proses pengambilan data untuk mobilisasi equipment ke setiap wellpad atau lokasi pengeboran.
Sebab, pengeboran yang akan dilakukan nantinya harus membawa alat yang cukup berat.
Namun, karena jalan yang ada saat ini masih belum cukup luas, perusahaan harus menyiapkan jalan menuju lokasi dengan kualitas yang bagus dan luas, agar kuat saat dilewati oleh kendaraan.
“Sekarang kita sedang melakukan pengukuran, pengambilan data, dan juga survey lokasi sebagai tahap awal pengerjaan infrastruktur jalan sebelum pengaspalan nanti,” ungkapnya kepada wartawan. (22/7/23).
Menurutnya dalam proses pengambilan data dan survey lokasi, pihak perusahaan selalu berkoordinasi dengan kepala wilayah dan tokoh adat setempat.
Bahkan diakuinya, selama proses pengambilan data, perusahaan tidak menemui hambatan. Sebab, pengembangan PLTP Mataloko mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat.
“Sejak kami datang kesini sampai dengan proses pengambilan data yang sedang dikerjakan saat ini, kami dari perusahaan tidak menemukan hambatan. Kami disambut baik disini. Ini juga karena koordinasi serta kinerja yang sangat baik dari tim larap untuk Proyek Strategi Nasional (PSN) ini,” tandasnya.
Sebagai bahan informasi, proses pengembangan PLTP Mataloko dengan kapasitas 20 MW tersebut, direncanakan akan memanfaatkan lahan seluas 210.700 meter persegi yang terbagi dalam 6 area yakni: area Wellpad sejumlah 4 titik, Laydown Area dan Access Road.
Untuk penyiapan infrastruktur access road menuju Wellpad atau lokasi pengeboran ini, dikerjakan oleh PT Cipta Bangun Nusantara (CBN) dengan nomor kontrak 0014.pj/DAN.01.03/F46000000/2023 dan PT PLN Pusmanpro UPMK II (PST KIT NTT) sebagai konsultan pekerjaan. (Tim FN)