Penulis: Albertus Frederiko Davids
Tim Redaksi Fokusntt.com
Manggarai, FN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar ceremoni peluncuran maskot ‘Hi Lutur’ dan Jingle Baru pada Senin (29/4/2024) di Aula MCC Ruteng.
Peluncuran maskot ‘Hi Lutur’ dan Jingle Baru itu digelar sebagai tanda kick off seluruh tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai tahun 2024.
Hadir dalam kegiatan peluncuran itu Ketua KPU Manggarai beserta jajaran, Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari dan Pimpinan PN Ruteng.
Turut hadir Ketua Bawaslu Manggarai bersama jajaran, para Pimpinan Perangkat Daerah, Tokoh Agama, Unsur Organisasi Mahasiswa, Insan Pers dan undangan lainnya.
Bupati Manggarai, Heribertus Geradus Laju Nabit dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan peluncuran maskot yang digelar oleh KPU Manggarai sebagai tanda kick off tahapan Pilkada tahun 2024.
Pilkada tahun ini, kata Bupati Nabit, adalah Pilkada langsung yang kelima sejak digelar tahun 2005 silam.
Karena itu ia berharap kematangan dari sisi aturan main dapat menjamin Pilkada yang lebih baik, mulai dari persiapan sampai pelaksanaan.
Selain itu ia juga berharap kepada seluruh unsur penyelenggara pemilihan dalam hal ini KPU sampai ke tingkat TPS dan Bawaslu sampai ke tingkat Desa/Kelurahan untuk memahami seluruh aturan main agar bisa menjadi rujukan yang pasti bagi peserta Pilkada.
Prinsip netralitas pada penyelenggara, kata Bupati Nabit, juga menjadi harapan semua masyarakat dan seluruh peserta Pilkada dalam menjalani seluruh tahapan yang akan berlangsung.
“Hasil Pilkada yang bersih tentu berawal dari netralitas penyelenggara karena netralitas merupakan sebuah sumbangsih berarti untuk melahirkan sebuah pemimpin yang berintegritas” kata Bupati Nabit.
Bupati yang maju lagi dalam Pilkada 2024 ini juga menambahkan bahwa salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan Pilkada serentak ini adalah keamanan dan ketertiban.
Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh unsur yang melaksanakan Pilkada ataupun masyarakat umum agar menjaga keamanan dan ketertiban.
Pilkada serentak kali ini, tambah Bupati Nabit, sangat berimplikasi pada petugas keamanan yang menjaga wilayah masing-masing sehingga kita berharap tidak ada hal buruk yang terjadi.
Apalagi Pilkada serentak ini dilaksanakan di setiap Kabupaten. Jumlah petugas keamanan sangat terbatas dan tidak mungkin bisa untuk membantu kabupaten lain.
“Kalau sampai terjadi saya kira berapapun jumlah TNI Polri tidak akan bisa mengatasi masalah-masalah yang ada, karena petugas keamanan menjaga wilayah masing-masing” tutur Bupati Nabit.
Sekali lagi ia menyampaikan ucapan profisiat untuk KPU Kabupaten Manggarai yang telah meluncurkan maskot dan jingle baru dalam Pilkada 2024.
Sementara itu Ketua KPU Manggarai, Rikardus Pentor dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini semua pihak baru saja menyelesaikan perhelatan dalam rangka penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 yang telah lewat.
Semua pihak juga telah merasakan begitu banyak dinamika yang terjadi dalam proses penyelenggaraan pemilu.
Namun, di satu sisi semua pihak wajib bersyukur dan berbangga karena telah sukses menyelenggarakan pemilu di Kabupaten Manggarai tanpa ada insiden berarti.
“Kita bangga karena pemilu di Manggarai berlangsung dengan semangat persaudaraan yang tinggi, dengan suasana kondusif dan dengan angka partisipasi pemilih yang baik. Karena itu saya menyampaikan ucapan terima kasih untuk kita semua” ungkap Rikar.
Selanjutnya Rikar mengatakan bahwa saat ini KPU Republik Indonesia telah mengeluarkan PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pelaksanaan Pilkada 2024.
Dari sisi konstruksi dalam PKPU itu, lanjut Rikar, setidaknya ada dua tahapan besar yang akan dilaksanakan, yakni tahapan persiapan dan tahapan pelaksanaan.
“Dalam tahapan persiapan ini kurang lebih ada 8 kegiatan yang harus kita laksanakan, sementara dalam tahapan pelaksanaan kurang lebih ada 10 kegiatan yang akan kita laksanakan. Untuk itu saya memohon semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif” ujar Rikar.
Pada tahapan persiapan ini, demikian Rikar, KPU Manggarai sedang melakukan perekrutan badan adhoc khususnya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Selain itu pada tanggal 8 Mei sampai 12 Mei 2024 mendatang KPU juga akan mengumumkan bakal pasangan calon independen yang ingin mengikuti konstelasi Pilkada Manggarai 2024 agar menyerahkan seluruh dokumen persyaratan pencalonan untuk ditindaklanjuti.
“Nanti pada tanggal 8 sampai 12 Mei 2024 bakal pasangan calon independen akan menyerahkan seluruh dokumen KTP sebagai pemenuhan persyaratan menjadi calon tetap di Pilkada Manggarai” terang Rikar.
Lebih lanjut Alumni GMNI Kupang ini menjelaskan bahwa bagi KPU Manggarai Pilkada adalah sebuah proses musyawarah besar sehingga filosofi maskot ‘Hi Lutur’ dibangun dari hasil musyawarah itu.
Artinya dalam sebuah musyawarah semua orang dapat berkumpul bersama dengan semangat persaudaraan orang Manggarai kendati masih banyak perbedaan pandangan politik.
“Dalam filosofi ‘Hi Lutur’ kita berkumpul bersama meski ada perbedaan. Namun filosofi kita tetap Nai Ca Anggit Tuka Ca Leleng, Cala Lewang Ngger Peang Cama Poe Ngger One. Itulah filosofi penting kita orang Manggarai dan itu sudah diwujudkan dalam maskot Pilkada yang diluncurkan hari ini” jelas Rikar.