Penulis: Albertus Frederiko Davids
Tim Redaksi Fokusntt.com
Manggarai, FN – Marta Muslin Tulis secara resmi mendaftar ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Manggarai pada Rabu 1 Mei 2024 sebagai bakal calon bupati Manggarai.
Marta jadi bakal calon ketiga yang mendaftar ke partai berlingkar biru tua itu setelah sebelumnya ada Tomas Dohu dan Heribertus Nabit yang juga mendaftar bakal calon bupati pada hari yang sama.
Marta datang bersama tim keluarga menuju Sekretariat DPD Nasdem Jln Adisucipto No.27 A -Ruteng-Flores-NTT pada Pukul 14.30 WITA.
Tiba disitu ia diterima Ketua DPD Nasdem Manggarai Flavianus Soe, Ketua Panitia Penjaringan Fabianus Abu, Ketua Bappilu Ferdi Purnawan Naur, Ketua OKK Vinsen Marung dan pengurus lainnya.
Berkas dan seluruh dokumen yang dibawa Marta pun diverifikasi oleh panitia penjaringan sebagai kelengkapan persyaratan para bakal calon.
Dalam sambutannya Marta menyampaikan ucapan terima kasih atas niat baik Nasdem yang telah menerimanya sebagai salah satu bakal calon bupati yang datang mendaftar.
Selama berdomisili di Labuan Bajo ia cukup banyak mengenal Nasdem sebagai sebuah partai yang feminim. Banyak melibatkan perempuan dalam struktur kepengurusan partai.
Sementara di Manggarai menurutnya Partai Nasdem adalah partai yang macho, banyak melibatkan laki-laki dalam struktur kepengurusan.
Atas dasar itu ia pun termotivasi untuk mengedepankan perempuan terutama dalam urusan politik, sehingga saat ini ia terdorong untuk memberi warna baru dalam Pilkada Manggarai 2024.
Selain itu motivasi yang mendorongnya untuk maju adalah kondisi Indonesia sekarang dimana lebih dari tiga ratusan perempuan dalam peraturan perundang-undangan melanggar hak perempuan.
“Karena itu saya berpikir bahwa ada hal yang perlu dibenahi ke depan dan ada hal yang harus diselesaikan sehingga saat ini saya memutuskan untuk maju menjadi calon bupati” tutur wanita kelahiran 1981 itu.
Bagi dia, menjadi bupati bukan tujuan tetapi jalan. Tujuannya untuk memberi kesejahteraan kepada masyarakat Manggarai. Sementara jalannya adalah dengan menjadi bupati.
Ketika sudah menjadi bupati ada jalan yang harus ditempuh dan ada tujuan yang harus terpenuhi dari kaum perempuan lebih khusus soal kebijakan anggaran yang membantu rakyat terutama perempuan.
“Makanya saya mendaftarkan diri ke partai sebagai bakal calon bupati, bukan wakil bupati. Kalau saya ditawar jadi wakil lebih baik saya balik lagi ke Labuan Bajo. Itu memang sesuatu kepercayaan diri yang tinggi tetapi saya merasa saya punya kapasitas yang cukup untuk jadi pemimpin di Manggarai” ujar Marta Tulis
Dengan pengalaman banyak membantu para bupati sejak tahun 2009, ia berkeyakinan bisa menjadi seorang pemimpin yang akan memberi warna baru untuk rakyat dan siap menghadapi semua resiko ke depan demi sebuah harapan yang pasti.
“Saya sudah siap menghadapi resiko apapun itu dan besar harapan saya akan didukung oleh Nasdem dalam Pilkada Manggarai” pungkasnya.
Ia menambahkan bahwa niat tulusnya untuk maju sebagai calon bupati memang cukup membuat kaget banyak orang karena dianggap sebagai anak bawang dalam politik.
Akan tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk maju bertarung di Pilkada Manggarai, karena menurut dia figur yang berlatar belakang swasta juga mempunyai kemampuan untuk memberi warna dan terobosan baru di Manggarai.
“Hasil yang berbeda kami dapatkan kalau dilakukan dengan cara yang berbeda, sehingga saya memutuskan untuk pulang kampung dan ikut bertarung disini” tutup Marta.