Mataram, FN – Kelompok tani budidaya hortikultura binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), Wela Sita Werek, Ulumbu, Desa Wewo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali melangsungkan panen pada Rabu, 24 April 2024.
Di panen kedua ini, salah satu dari 16 kelompok tani di Poco Leok binaan PT PLN (Persero) UIP Nusra melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) ‘Desa Berdaya’ ini memetik dua jenis tanaman hasil budidaya hortikultura, yakni terong dan cabai.
Selain anggota Kelompok Tani Wela Sita Werek dan perwakilan PT PLN (Persero) UIP Nusra, sejumlah stakeholder lainnya turut antusias menghadiri kegiatan panen ini, di antaranya Kepala Desa Wewo Laurensius Langgut dan Bhabinkamtibmas Wewo Polsek Iteng Libert Guntur.
Ketua Kelompok Tani Wela Sita Werek, Goudensia Jelina, mengaku senang hasil panen kelompoknya memiliki kualitas yang baik dan diminati masyarakat. Bahkan untuk panen kedua ini, sudah ada pelanggan yang menantikan hasil panen kelompoknya.
“Yang beli dari Ruteng serta warga Desa Wewo. Untuk panen kedua ini sudah ada pesanan dari Ruteng dengan total uangnya sekitar Rp400 ribu,” kata Goudensia.
Mewakili kelompoknya, Goudensia Jelina menyampaikan terima kasih kepada PT PLN UIP Nusra karena telah mendukung secara penuh dalam budidaya hortikultura di wilayah Ulumbu, Desa Wewo.
Kelancaran budidaya hortikultura hingga menuai hasil yang maksimal bagi kelompoknya, kata Goudensia, tak lepas dari pendampingan penuh PT PLN (Persero) UIP Nusra yang siaga memantau perkembangan tanaman serta membimbing para anggota terkait teknik pertanian budidaya hortikultura.
“Budidaya hortikultura ini atas usulan kami kepada PLN pada saat kegiatan FPIC di Kampung Werek pada bulan Oktober 2023. PLN menyanggupi serta membiayai semua kegiatan budidaya horti,” tutur Goudensia Jelina.
PT PLN (Persero) UIP Nusra membiayai secara penuh serta memberikan pendampingan terhadap semua kelompok tani binaan, mulai dari pembukaan lahan, penyediaan benih, jaringan air, pupuk, pendamping lapangan serta promosi hasil pertanian.
Sebagaimana diketahui, Poco Leok merupakan wilayah kerja PT PLN (Persero) UIP Nusra dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu 5-6.
Program budidaya hortikultura di Poco Leok merupakan wujud komitmen PT PLN (Persero) UIP Nusra mengawal program TJSL dalam Community, Involvement and Development (CID) yang selaras dengan prinsip berkelanjutan melalui empat pilar utama yang terintegrasi, yaitu ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengatakan berbagai program TJSL yang dijalankan di sekitar wilayah pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok telah melalui proses diskusi dengan masyarakat setempat.
“Kami minta aspirasi masyarakat terkait program apa yang masyarkat butuhkan. Aspirasi ini kami kumpulkan dan susun dalam berita acara. Kami juga komunikasi dengan Pemda terkait program apa yang baik untuk kami jalankan. Salah satu program yang tercetus ialah hortikultura,” ucap GM Abdul Nahwan.
Hingga saat ini, sebanyak 16 kelompok tani Poco Leok telah tergabung dan merasakan manfaat dari program budidaya hortikultura. Tak sedikit kelompok tani meraup hasil hingga jutaan rupiah dan mampu menghidupi keluarga mereka.
“Semua hasil positif yang diperoleh dari program budidaya hotikultura ini merupakan buah kerja keras, semangat, dan kemauan untuk terus belajar dan berkembang dari seluruh kelompok tani yang ada di Poco Leok,” kata GM Abdul Nahwan.