KPU Kabupaten Manggarai Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilu 2024

Focus Group Discussions (FGD) yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Manggarai dengan sejumlah pemangku kepentingan Pilkada diantaranya Bawaslu dan para wartawan yang berlangsung di kantor KPU Kabupaten Manggarai.

Ruteng, FokusNTT- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai, NTT, pada Minggu (23/2) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pemilu 2024 tingkat kabupaten Manggarai.

FGD dilaksanakan di Kantor KPU Kabupaten Manggarai diikuti sejumlah pemangku kepentingan diantaranya Bawaslu Kabupaten Manggarai dan wartawan sejumlah media di Ruteng.

Bacaan Lainnya

Seharusnya, menurut pihak KPU Kabupaten Manggarai FGD itu dihadiri pimpinan partai politik tingkat Kabupaten Manggarai. Namun sampai akhir FGD, tak satupun pimpinan atau perwakilan partai politik tidak hadir.

Ketua KPU Kabupaten Manggarai Rikardus Jemmi Pentor membuka kegiatan FGD tersebut didampingi empat komisioner yaitu Florianus Irwan Kondo, Fransiskus Dohos Dor, Herybertus Harun, dan Marsianus Edon.

Sementara dari pihak Bawaslu Kabupaten Manggarai, hanya Marselina Lorensia yang hadir.

Ketua KPU Manggarai Rikardus Jemmy Pentor, dalam sambutannya menyampaikan FGD ini digelar sebagai bagian dari tugas KPU yang telah diamanatkan dalam UU 10 tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang.

Richard Pentor mengatakan FGD Ini merupakan salah satu tugas KPU setelah pelaksanaan Pemilu yakni mengevaluasi proses pelaksanaan Pemilu dan menjadi masukan dalam rangka penyusunan laporan evaluasi tahapan pemilihan tahun 2024.

“Untuk tujuan lain digelarnya FGD ini yaitu untuk mendapatkan keakurasian dan kevalidan data terkait dengan proses pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 yang telah berlangsung,” ujarnya.

Rikar melanjutkan, ada beberapa dimensi tahapan yang menjadi fokus diskusi hari ini yang kemudian akan didiskusikan terkait masalah-masalah yang paling urgen ditemukan dalam penyelenggaraan Pilkada sekaligus tawaran solusinya.

Hasil dari kegiatan ini, Richard menambahkan, nantinya akan menjadi catatan pihak KPU Manggarai dalam menjalankan tugas, fungsi dan tanggungjawab sebagai penyelenggara pemilihan.

“Kami akan menindaklanjuti output dari pelaksanaan DGF ini secara berjenjang. Semua data akan diteruskan melalui kegiatan FDG tingkat propinsi dan pusat”lanjutnya.

Dirinya berharap dari seluruh catatan atau masukan dari peserta FGD ini dapat menjadi masukan penting untuk perbaikan tugas KPU kedepannya.

“Harapan kami secara kelembagaan, kegiatan FGD ini bisa menghasilkan masukan data-data yang akurat dan valid untuk menjadi perbaikan KPU Manggarai secara kelembagaan dalam menjalankan tugas KPU selanjutnya,”tutupnya.

Penulis: G. Setiawan

Editor: A. Apri K

Pos terkait