Kaslan Polres Manggarai Buka Data Lakalantas 2023, Alhamdulillah Hanya Naik Dua Kasus

Manggarai, FN – Kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur dibuka Satuan Lalu Lintas Polres Manggarai, Jumat (22/12/2023).

Tercatat ada 31 kasus Lakalantas yang sudah ditangani Unit dan Satuan Lalu Lintas Polres Manggarai sejak Januari hingga Desember tahun 2023, baik yang meninggal dunia, luka berat, luka ringan maupun kerugian materil.

Bacaan Lainnya

Kasat Lantas (Kaslan) Polres Manggarai, AKP Sandy Sibarani mengatakan, kasus Lakalantas tahun 2023 hanya naik dua kasus dari sebelumnya tahun 2022 sebanyak 29 kasus.

Kendati demikian, kasus yang kerap mengancam nyawa manusia itu tetap menjadi atensi utama Satuan Lalu Lintas Polres Manggarai dibawa kepemimpinannya.

Ke depan, kata Sandy, pihaknya akan melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah lawan kecelakaan. Hal tersebut untuk mengantisipasi naiknya kasus Lakalantas.

“Alhamdulillah tahun 2023 kita hanya naik dua kasus, dari 29 ke 31. Ke depan kami akan petakan daerah rawan kecelakaan untuk mengurangi tingkat Lakalantas. Karena itu saya butuh dukungan semua pihak termasuk teman-teman media” kata pria yang baru tiga pekan menjabat Kaslan Polres Manggarai itu

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi penting kepada masyarakat, baik melalui patroli maupun pemasangan spanduk untuk mengurangi angka rawan Lakalantas.

Lebih lanjut mantan Kaslan Polres Kuansiang Riau itu merinci 31 kasus Lakalantas di Kabupaten Manggarai yang sudah ditangani Unit Laka sepanjang 2023.

1. Meninggal dunia sebanyak 13 orang

2. Luka berat sebanyak 18 orang

3. Luka ringan sebanyak 16 orang

4. Kerugian materil sebanyak Rp.157.800.000

Atas dasar itu ia pun memberi imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara, apalagi jelang akhir tahun 2023.

“Saya imbau masyarakat untuk lebih tertib berlalulintas khususnya para pengguna jalan raya, apalagi di Kota Ruteng ini sudah mulai padat jelang liburan natal dan akhir tahun” ujar mantan Kapolsek Tembilahan Gulu itu.

Diutamakan juga para pengendara harus menggunakan helm untuk melindungi diri dari ancaman kecelakaan.

Mantan Staf Pribadi Ketua Program Tinggi Ilmu Kepolisian ini pun berharap agar masyarakat yang berada di luar Kota Ruteng lebih berwaspada terhadap kasus Lakalantas, takutnya kejadian itu terjadi di luar pantauan polisi, apalagi saat ini Polres Manggarai sedang kekurangan anggota Sat Lantas.

“Kita kekurangan anggota. Yang banyak hanya ada di Unit Laka Polres, sedangkan di Polsek itu hanya polisi yang diperbantukan. Karena itu saya berharap agar masyarakat lebih berhati-hati” tutup mantan Paur Ditlantas Polda Riau ini.

Penulis: Albertus Frederiko DavidsĀ 

Pos terkait