Intip Momen Wabup Manggarai Diwawancarai Wartawan dari SMPN 1 Wae Ri’i, Diapresiasi Hingga Motivasi Belajar

Momen saat Wabup Manggarai diwawancarai siswa SMPN 1 Wae Ri'i

Ruteng, FN – Wabup Manggarai Heribertus Ngabut memantau langsung pelaksanaan ujian kenaikan kelas para siswa/i SMP Negeri 1 Wae Rii, di Timung, kecamatan Wae Ri’i, Selasa, 13 Juni 2023.

Wabup Heri Ngabut disambut keluarga besar SMP Negeri 1 Wae Rii yang dipimpin Kepsek Alexander YB. Alitrabis dalam ritus budaya Manggarai, Tuak Curu dan Manuk Kapu.

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungan itu, Wabup Manggarai didampingi Kepala Dinas PPO Gero Fransiskus, Kabid SMP Thomas Da Silva, Kabid SD Dewi Stepi dan rombongan lainnya.

Saat memantau pelaksanaan ujian kenaikan kelas itu, di hadapan anak-anak Wabup Manggarai tampak memberikan semangat dalam mengikuti ujian.

Namun terdapat momen keren saat Wabup Manggarai didatangi lima orang pelajar SMP Negeri 1 Wae Ri’i. Kelimanya merupakan wartawan Cilik yang hendak mewawancarai Wakil Bupati Manggarai Heribertus.

Usai diwawancara para wartawan cilik SMP Negeri 1 Wae Rii, Wabup Heri Ngabut tampak senang dan bangga atas keberanian mereka.

Ia pun memotivasi mereka agar terus belajar dan belajar hingga pada waktunya mampu menghasilkan karya yang luar biasa.

Sebagai bentuk apresiasi, Wabup Heribertus memberikan bingkisan kepada kelima wartawan cilik tersebut.

Bahkan, salah satu wartawan tersebut yang berasal dari keluarga tidak mampu dijanjikan akan mendapat beasiswa pada jenjang berikutnya.

Kepala SMP Negeri 1 Wae Rii, Alexander YB. Alitrabis di hadapan Wabup Heribertus dan Kadis PPO Frans Gero menjelaskan ikhwal ujian tersebut.

Menurut Kepsek Andi Alitrabis, di sekolahnya para siswa/i melaksanakan ujian berbasis android semi online, bukan online murni. Karenanya, lanjut Kepsek Andy pelaksanaan unian itu tidak membutuhkan jaringan internet.

“Satu minggu sebelum ujian, soal-soal sudah kita masukkan ke masternya. Rekan-rekan guru mengimpor soal ke master, lalu master itu dikaitkan dengan kabel LAN. Kemudian, ada satu pemancar di sini yang memiliki kode atau IP adres. Jadi, kami tidak menggunakan pulser.” Beber Kepsek Andi.

Pos terkait