Ruteng, FokusNTT- Jumlah penumpang dan pesawat untuk penerbangan domestik (dalam negeri) di bandar udara (Bandara) Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, per 29 Maret 2025 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya, tahun 2024.
Demikian Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Komodo, Labuan Bajo, Ceppy Triono kepada media ini melalui WA, Minggu (30/3/2025) pagi.
“Jumlah penumpang dan pesawat mengalami penurunan sampai dengan tanggal 29 Maret kemarin, dibandingkan tahun lalu,” tulis Ceppy Triono.
Berdasarkan data lalulintas angkutan udara Bandara Komodo hingga 29 Maret 2025, jumlah penumpang sebanyak 20.234 orang.
Jika dibandingkan 29 Maret 2024 lalu, jelas Ceppy, jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 14 persen.
Adapun jumlah penumpang pada periode yang sama tahun 2024 lalu sebanyak 23.499 orang.
Ceppy merincikan tren penurunan penumpang di Bandara Komodo Labuan Bajo dengan mengambil data periode yang sama tahun 2024 dan 2025 yaitu tanggal 21-29 Maret.
Adapun disampaikan Ceppy, jumlah penumpang yang tiba di Bandara Komodo pada periode tanggal 21-29 Maret 2024 sebanyak 1.567 orang, dan tahun 2025 sebanyak 824 orang, atau turun sebesar 47%.
Pada tahun 2024, jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara tersebut sebanyak 1.344 orang, dan pada tahun 2025 sebanyak 811 orang, atau turun sebanyak 40%.
Untuk jumlah pesawat atau penerbangan pada periode yang sama, juga mengalami penurunan di tahun 2025.
Tahun 2024 per tanggal 29 Maret, jumlah keberangkatan sebanyak 217 penerbangan, dan tahun 2025 terjadi 174 penerbangan. Terjadi penurunan sebanyak 20% pada tahun 2025, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dia merincikan, untuk periode tanggal 21-29 Maret, jumlah penerbangan domestik tahun 2024 sebanyak 12 penerbangan, dan tahun 2025 sebanyak 7 penerbangan; atau turun sebanyak 42%.
Masih pada periode 21-29 Maret, jumlah keberangkatan pada tahun 2024 sebanyak 12 penerbangan dan tahun 2025 ada 8 penerbangan; atau mengalami penurunan penerbangan keberangkatan sebanyak 33%. Dengan demikian total penerbangan keberangkatan tahun 2024 sebanyak 24 penerbangan dan tahun 2025 ada 15 penerbangan.
Ceppy juga menjelaskan jumlah bagasi yang mengalami penurunan pada periode yang sama yaitu 29 Maret.
Tahun 2024 ada 207.910 bagasi dan tahun 2025 ada 166.581 bagasi; atau mengalami penurunan sebesar
Dia merincikan, untuk periode 21-29 Maret 2024, jumlah bagasi kedatangan sebanyak 14.015 bagasi, dan tahun 2024 sebanyak 6.943 bagasi; atau turun sebanyak 50%.
Untuk bagasi keberangkatan, juga mengalami penurunan sebesar 53% dengan perincian: tahun 2024 sebanyak 11.080 bagasi, dan tahun 2025 sebanyak 5.150 bagasi.
Total bagasi pada periode 21-29 Maret 2024 sebanyak 25.095, dan tahun 2025 sebanyak 12.103 bagasi.
Namun, walau terjadi penurunan penumpang dan pesawat pada penerbangan domestik di Bandara Komodo, ada peningkatan jumlah angkutan kargo di Bandara tersebut pada periode 29 Maret tahun 2025, dibandingkan tahun sebelumnya.
Jelas Ceppy, ada kenaikan jumlah angkutan kargo sebesar 88% per 29 Maret 2025 dari tahun sebelumnya.
Pada tahun 2024, total angkutan kargo sebanyak 43.63, dan tahun 2025 sebanyak 81.891 kargo yang diangkut.
Sementara untuk periode 21-29 tahun 2024, jumlah kargo pada penerbangan kedatangan sebanyak 3.626 dan tahun 2025 ada 5.609 kargo atau naik 55%.
Untuk angkutan kargo keberangkatan, pada tahun 2024 ada 733 kargo yang diangkut, dan tahun 2025 ada sebanyak 1.315 kargo yang diangkut atau naik sebesar 79%.
Penulis: aka