Manggarai, FN – Calon Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, terus melakukan tatap muka dengan masyarakat. Di setiap kegiatan itu ia selalu disambut antusias warga di setiap desa.
Kali ini (15/09), Hery Nabit telah mengunjungi 5 titik pertemuan terdiri dari 5 desa di wilayah kecamatan Rahong Utara. Semua titik-titik itu ia diterima secara adat Manggarai dengan riang gembira.
Dalam kunjungan itu, ia menyusuri lima ‘Gendang’ atau rumah adat yang meliputi Gendang Bere desa Liang Bua dan Bangka Ajang, Gendang Laru desa Manong, Gendang Poka dan Redong desa Benteng Tubi, dan Gendang Munggis desa Tengku Lese.
Pada titik-titik lokasi tersebut warga yang hadir selalu membludak, antusias masyarakat ini pun tentu menjadi energi untuk terus bergerak dalam meraih kemenangannya di Pilkada 2024 Manggarai nantinya.
Dalam pertemuan itu, warga setempat menyatakan kesiapannya untuk dalam mendukung paket Hery-Fabi.
Kemudian, mereka menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan yang menjadi prioritas, mulai dari infrastruktur jalan, kebutuhan air minum bersih, hingga pembangunan rumah adat di wilayah Rahong Utara.
Menjawab aspirasi masyarakat itu, Heri Nabit mengajak masyarakat untuk kembali mendukung pada Pilkada 2024 mendatang, hal itu ia sampaikan demi melanjutkan semua progam atau pembangunan yang ada di Manggarai selama ia menjabat.
Pembangunan itu mulai dari yang sudah dikerjakan, belum dikerjakan, maupun pembangunan yang sudah berjalan.
Ia menyatakan, salah satu rencana program yang dicanangkan oleh Pemda pada tahun 2025 adalah pembangunan 100 unit rumah gendang (adat).
Kendati ia berkomitmen, pembangunan rumah adat ini nantinya akan dikerjakan sendiri oleh kelompok masyarakat. Hal ini untuk menambah pendapatan atau menunjang kebutuhan masyarakat setempat
“Yang pasti semua usulan dari masyarakat saya catat, bukan janji, karena itu saya jalan sendiri di wilayah Rahong Utara ini. Jadi segala urusan masyarakat Rahong Utara bisa langsung berhadapan dengan saya,”ungkapnya.
Apalagi, dengan bertatap muka langsung masyarakat ke Rahong Utara itu dengan melihat situasi politik pasca hasil pemilu legislatif pada 14 Februari 2024 lalu.
Hasil itu menunjukkan dua kecamatan, Rahong Utara dan Wae Ri’i, tanpa seorang anggota DPRD.**(Tim FN)