Hadir Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Rumah Adat, Bupati Hery; Ini Prioritas

Ket Foto : Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Revitalisasi Rumah Adat di Ruteng Pu'u (FN)

Ruteng, FN Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Revitalisasi Rumah Adat dan Pembangunan Jalan Lingkar Luar Kampung di Ruteng Pu’u Kelurahan Bangka Leda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis, 20 Juli 2023.

Pembangunan Revitalisasi Rumah Adat di Ruteng Pu’u ini di anggarkan melalui DAK dengan pagu nilai pagu Rp. 246.154.650 dan Pembangunan Jalan Lingkar Luar Kampung Ruteng Pu’u dengan nilai pagu Rp. 349.177. 300.00 menggunakan DAU Tahun Anggaran 2023 oleh Pemda Manggarai melalui Dinas Pariwisata.

Bacaan Lainnya

Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah itu merupakan dalam rangka penataan kawasan destinasi wisata.

“Penataan kawasan destinasi wisata ini kita arahkan untuk kawasan wisata budaya, karena arahnya pembangunan kawasan wisata di kabupaten Manggarai adalah budaya dan religi,” katanya kepada wartawan usai kegiatan itu.

Ia menyampaikan, untuk kabupaten Manggarai ada banyak tempat yang telah dan akan dibangun, salah satunya penataan kawasan wisata budaya kampung Ruteng Pu’u.

“Kenapa? Karena kampung ini (Ruteng Pu’u) paling siap artinya lembaga adatnya sudah terbentuk, kemudian organisasi pariwisatanya sudah terbentuk dan kunjungan wisatawan juga sudah banyak begitu juga dengan masyarakat sudah terbiasa untuk melayani,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan tersebut merupakan dianggap sebagai prioritas. Karena lanjutnya, dari segi posisi dana letaknya yang tidak jauh dari pusat kota

“Dahulukan pembangunan disini supaya tidak terlalu lama bagi siapa yang ingin berkunjung ke kampung Ruteng. Tujuannya adalah wisatawan yang datang dari arah timur yang akan ke Manggarai atau Labuan Bajo dia bisa mampir di Ruteng maka itu yang kita arahkan kesini begitupun sebaliknya,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, meski dengan keterbatasan anggaran sehingga tidak bisa melakukan pembangunan seluruhnya, namun pihaknya memastikan akan tetap dibuat tahap demi tahap.

“Kita juga bersyukur dan berterima kasih kepada pihak-pihak diluar pemerintah yang lebih dulu membangun salah satu rumah yang ada dan tahun ini juga pemerintah ikut membangun. Kita berharap di tahun depan dan tahun depannya lagi penataan di kampung Ruteng ini akan bisa berjalan terus sehingga dalam 4 tahun 5 tahun mendatang sudah selesai penataannya dan nanti bisa menerima wisatawan yang berkunjung,” sebutnya.

Selain itu, orang nomor satu di Manggarai ini juga akan memastikan terkait kesiapan dalam pentingnya peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dalam menghadapi atau melayani wisatawan.

“Sudah relatif siap, bahwa perlu masih ada pelatihan-pelatihan saya kira itu bagian dari tugas pemerintah tapi yang menggembirakan adalah bahwa program pemerintah ini senantiasa disambut positif oleh masyarakat dalam hal ini oleh lembaga adat di kampung Ruteng Pu’u,” tegasnya.

Sehingga sambung dia, penyiapan sumber daya manusia tersebut akan melakukan kerja sama dengan pemerintah dan lembaga adat.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Manggarai, Sekda Manggarai, Kadis Pariwisata, dan beberapa Kepala OPD lainnya, Camat Langke Rembong, Lurah Bangka Leda, Tokoh adat dan Tokoh masyarakat. (Tim)

Pos terkait