Manggarai, FokusNTT.com- Pagi tadi (Rabu, 18/12) pukul 05.01 WITA, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, kembali meletus.
Badan Geologi Kementerian ESDM RI mengeluarkan rekomendasi sebagaimana tercantum dalam magma.esdm.go.id.
Adapun rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut:
Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya – Utara – Timur Laut sejauh 7 Km;
Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya;
Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, Nawakote;
Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan;
Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung;
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.
Seperti yang diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami letusan pertama pada tahun 2024 pada Senin, 4 November 2024 dini hari. Letusan ini terjadi tiga kali, yaitu pada pukul 01.27 WITA, 02.24 WITA, dan 02.48 WITA. Letusan ini mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan ribuan warga terdampak.
Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan gunung api aktif yang memiliki sejarah erupsi yang panjang dan fluktuatif. Gunung ini pernah tercatat meletus pertama kali pada tahun 1861.
Berikut beberapa catatan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di tahun 2024:
Pada 3 November 2024, Badan Geologi menaikkan status kewaspadaan Gunung Lewotobi Laki-laki ke level IV (Awas).
Pada 9 November 2024, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 9 kilometer ke udara.
Pada 11 November 2024, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus dan menyemburkan abu tebal 2,5 kilometer ke arah barat.
Penulis/editor: a. apri k.