Manggarai Timur, FN – Bakal Calon Bupati Manggarai Timur, Ferdy Hasiman kembali menyoroti soal pembangunan yang ada di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Persoalan yang ditunjukkan oleh Ferdy Hasiman tersebut seperti beberapa kondisi infrastruktur yang kini tengah mengalami rusak parah, kemiskinan dan tingkat pengangguran kian meningkat.
“Padahal daerah ini sudah memasuki usai yang ke 15 tahun. Namun, hingga kini tanda-tanda perubahannya tidak ada,” katanya, Selasa 09/04/2024.
Ia menyebutkan, jika daerah Matim saat ini dikelolah dengan cara yang kolot terlihat jelas dari tata kota Borong sebagai Ibu kota Kabupaten.
“Pusaran kota Borong saja ini jorok, penuh sampah, pasar dikelolah dengan cara salah. Jika kota tak dibangun, mau jadi apa kabupaten ini 5 sampai 10 tahun ke depan,” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan tata kota yang sehat, bersih dan indah adalah representasi dari cara pemimpin kelola daerah Manggarai Timur.
“Kota yang indah akan menjadi magnet bagi orang-orang luar berdatangan ke daerah ini sehingga UMKM hidup dan pertumbuhan daerah naik. UMKM hanya bisa tumbuh jika ada mobilitas manusia yang banyak,” jelasnya
Kemudian tambah dia, selain kota yang buruk, pemimpin-pemimpin daerah disana telah membangun daerah tanpa berpikir matang.
“Salah satu contoh pembangunan terminal Kembur dan terminal Waelengga yang tak bermanfaat apa-apa untuk daerah. Itu habiskan anggaran daerah dan mestinya pejabat yang terlibat mulai dari perencanaan sampai eksekusi di lapangan perlu diperiksa,” katanya
“Ini terjadi karena pemimpin tidak pernah pikir dan tidak punya proyeksi yang tepat bangun dua terminal ini. Ini juga simbol, daerah ini dikelolah dengan cara yang kolot,” lanjutnya
Kendati begitu, Ferdy berharap kepada semua masyarakat Matim untuk tetap mengawasi seluruh setiap rancangan pembangunan daerah guna mengarah kepada yang lebih baik.** (FN)
Penulis : Yun Tegu