Dukung Tripel Eleminasi, Puskesmas La’o Gencar Sosialisasi dan Pemeriksaan Penyakit Hepatitis

Manggarai, FN – Dalam rangka mendukung program tripel elimimasi HIV, Sifilis, dan Hepatitis tahun 2030, UPTD Puskesmas La’o menggelar kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan untuk warga di wilayah kelurahan Waso, kecamatan Langke Rembong, kabupaten Manggarai, pada Kamis (19/9/2024).

Kepada media ini, penanggungjawab program Hepatitis Puskesmas La’o, Maya Human, mengatakan saat ini di Puskesmas La’o telah terbentuk tim medis Hepatitis dengan tujuan untuk melakukan penemuan kasus seluas mungkin melalui inovasi SEHAT DINI (Stop Hepatitis dengan Deteksi Dini) dan dilanjutkan dengan pencegahan.

Bacaan Lainnya

Inovasi SEHAT DINI juga kata Maya, sebuah program untuk mendukung tripel elimimasi 2030 yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

“Kami di Puskesmas La’o mendukung tripel elimimasi 2030 dari pemerintah pusat dengan rancang inovasi SEHAT DINI,” ungkap Maya.

Maya menyebutkan sejumlah 37 orang warga di kelurahan Waso yang menghadiri kegiatan pemeriksaan cepat untuk mendeteksi infeksi Hepatitis.

Dari 37 peserta yang hadir kata dia, 1 orang ibu hamil (Bumil) dan 3 orang masyarakat umum dinyatakan reaktif virus Hepatitis.

Terkait dengan status Bumil yang reaktif Hepatitis, jelas Maya, tim medis Hepatitis akan melakukan evaluasi serta pemeriksaan B e-Antigen untuk mendeteksi keberadaan virus hepatitis B dalam darah.

“Kalau ibu hamil yang reaktif Hepatitis maka akan dilakukan evaluasi dengan pemeriksaan Hepatitis B e-Antigen (HBeAg) tes untuk mendeteksi keberadaan virus hepatitis B dalam darah.

Pada usia kehamilan 24-26 Minggu sambungnya, tim medis akan melakukan pemeriksaan Hepatitis B e-Antigen. Sedangkan pada usia kehamilan Minggu ke-28 sampai 1 bulan setelah proses persalinan dilakukan pengobatan untuk mencegah penularan virus Hepatitis dari ibu ke anak.

Saat ini kata Maya, tim Hepatitis Puskesmas La’o sedang fokus pada penularan horizontal yang terjadi di masyarakat program pencegahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Pencegahan PHBS itu menghindari kontak dengan keluarga yang beresiko ke ibu hamil, sehingga tidak terjadi penularan,” tutupnya.

Pos terkait