Dukung Hery-Fabi, Mantan Sekda Mabar; Yang Bilang Bupati Gagal Itu Hanya Isapan Jempol Belaka

Massa Kampanye di Wilayah kecamatan Ruteng (Foto : Fokus NTT)

Manggarai, FN – Akhir-akhir ini isu bupati gagal terhadap bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit terus menjadi sorotan ditengah situasi menjelang perhelatan politik pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Kendati, tuduhan dari orang yang tidak bertanggungjawab itu justru memantik berbagai komentar dari berbagai tokoh yang ada di Manggarai, salah satunya dari mantan Sekretaris Daerah kabupaten (Sekda) Manggarai Barat (Mabar) Rofinus Mbon.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, akhir-akhir ini bupati Manggarai Hery Nabit selalu di jas sebagai bupati gagal. Namun baginya, ungkapan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab tersebut hanyalah sebuah ucapan belaka.

“Apa bupati gagal? Itu hanya isapan jempol belaka, jangan simpan dalam hati sebab tidak bisa dibuktikan dengan kebenarannya,” ungkapnya didepan ratusan massa kampanye di wilayah kecamatan Ruteng belum lama ini.

Rofinus bilang, jika pemerintah dibilang gagal, lalu kegagalan itu dilihat dari sisi mananya. Padahal, setiap tahun kebijakan pemerintah daerah dipertanggungjawabkan didepan DPR dan Presiden.

“Gagal apanya, semuanya telah dipertanggungjawabkan dan itu tidak ada ditemukan kegagalan, itu tidak ada,” ungkap Korcam wilayah kecamatan Ruteng itu.

Malah, Hery Nabit justru dipandang sebagai sosok yang mampu menghadirkan solusi konkret terhadap setiap permasalahan di Manggarai, apalagi ditengah situasi pandemi covid-19 yang telah dilalui.

“Secara profesional diperiksa oleh BPKP juga tidak ditemukan kegagalannya, secara administratif sudah jempol malah dinilai bagus dan baik hingga mendapatkan WTP,” pungkasnya.

Karenanya, Rofinus memilih paket nomor 02 (Hery-Fabi) untuk Pilkada Manggarai, sebab perjalanan politik Hery Nabit dalam setiap perhelatan pemilihan kepala daerah itu dianggap sudah matang dan mampu, begitu pun di dunia birokrasi.

Perjalanan karir politik itu kata dia, mulai dari tahun 2010, 2015 sampai 2020, hingga menuju pada sebuah kemenangan.

“Pada Tahun 2010 bupati saat ini sudah bergabung di paket Naun, meski belum diberkati, selanjutnya 2015 semangat keberanian muncul paket NAUN (Hampir). 2020 inilah kita semua, beliau menduduki bupati Manggarai,” ujarnya.

Karna itu, kenapa saat ini kita mesti dorong lagi, bukan karena keluarga tapi sejauh yang ia amati Hery Nabit sangat potensial.

“Potensi kepemimpinan ada sama Hery Nabit, dia berani, tegas dan bersih,” tegasnya.

Diketahui hingga saat ini, dukungan masyarakat terhadap pasangan Heribertus G.L Nabit dan Fabianus Abu (Hery-Fabi) semakin kesini makin solid.

Berbagai kalangan masyarakat, selalu memberikan dukungan penuh kepada pasangan ini. Hingga sampai dengan saat ini popularitas paket Hery-Fabi dinilai tidak tergoyahkan, meskipun sempat dihadapkan pada isu negatif terkait masa kepemimpinan sebelumnya.

Dukungan lainnya yaitu dari beberapa tokoh yang ada di wilayah Manggarai seperti, mantan Sekda Manggarai, mantan Sekda Mabar, Mantan Ketua DPRD dan beberapa tokoh lain laginya.

Mereka menegaskan bahwa niat tulus dan komitmen sang Hery Nabit untuk membangun kabupaten Manggarai jauh lebih penting daripada ocehan yang berbau negatif itu.

Demikian masyarakat Manggarai khususnya disetiap kecamatan yang selalu mereka kunjungi pasca massa kampanye akhir-akhir ini.

Hal tersebut nampak tidak terpengaruh oleh dugaan kampanye hitam tersebut, hal demikian karena lebih melihat niat tulus dari seorang Hery Nabit dan pasangannya untuk membangun kembali daerah kabupaten Manggarai seperti tagline yang terus di gaungkan ‘Tuntas dan Manggarai Maju Lebih Cepat’

Sehingga, dalam beberapa pekan terakhir, Hery-Fabi berhasil menarik simpati masyarakat dengan keberhasilan program-program konkret baik yang sudah mulai, sedang dikerjakan, hingga pembangunan selanjutnya.** (Tim FN)

Pos terkait