Manggarai, FN – Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Manggarai, Lambertus Paput melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Wilfridus Turuk mengatakan Pemda Manggarai kembali mendapatkan alokasi anggaran perbaikan pada ruas jalan rute Cancar – Golo Welu (Cancar – Batas Kabupaten sebesar Rp 37.731.436.000, melalui skema Instruksi Presiden (Inpres) tahun anggaran 2023.
Sebelumnya jelas Epit, pada tahap 1 tahun 2023 pemda Manggarai, mendapat kucuran dana sebesar Rp47-an Miliar, untuk pembangunan jalan Hot Rolled Sheet (HRS), bersumber dari Instruksi Presiden (Inpres), melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT.
“Pada tahap 1 beberapa bulan lalu melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTT telah merealisasikan 2 ruas jalan yakni; peningkatan jalan Iteng-Nanga Woja Satar Mese dan peningkatan jalan SP Cepang SP Melo-Bangka Sumba HRS Satar Mese,” sebut Epit.
Lebih lanjut jelas Epit, kedua ruas yang dibiayai oleh dana Inpres ini semuanya dikerjakan melalui BPJN NTT.
“Inpres tahap pertama ini sudah mulai dikerjakan. Kita juga sudah mengusulkan untuk Inpres tahap kedua tahun ini dengan 3 ruas jalan,”
Untuk paket Peningkatan Jalan Cancar – Batas Kabupten, jelas Epit merupakan implementasi dalam mendukung Program RPJMN Nasional 2020 – 2024. Yakni terkait pembangunan infrastruktur guna mendukung pengembangan kawasan Food Estate, Kawasan Sentra Produksi Pangan, Kawasan Pariwisata, dan mendukung konektivitas antar kabupaten.
“Jalur penghubung Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat sehingga terbentuk Konektivitas antara ruas Jalan Negara Malawatar – Batas Kota Ruteng dengan Ruas Jalan Provinsi Sp. Noa – Golo Welu (Batas Kabupaten),” jelas Epit.
Dalam perencanannya, proses pengerjaan peningkatan jalan ruas Cancar – Batas Kabupaten sepanjang 11 KM itu akan menyerap anggaran Rp37.731.436.000,00. Pekerjaannya akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang.
“Namun, karena keterbatasan waktu yang hanya tersisa sekitar dua bulan, pada tahun 2023 akan dikerjakan sepanjang 4 KM saja. Sisanya, baru akan lanjutkan pada tahun 2024,” kata Epit.
Dia mencatat, tingkat kerusakan pada ruas jalan Cancar – Batas Kabupaten sepanjang 11 km dengan lebar 3 meter ini yang dengan kondisi baik hanya 1,4 Km. Sisanya, 5,0 Km kondisi sedang, rusak ringan 3,4 Km dan, kondisi rusak bera1,2 Km.