Manggarai,FN – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispar Manggarai) melalui Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif menggelar Pelatihan Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata tingkat Kabupaten Manggarai tahun 2024.
Pelatihan yang melibatkan guru, mahasiswa dan pelajar ini dibagi dalam dua sesi yakni untuk pelajar dan mahasiswa tanggal 9-11 dan untuk guru tanggal 12-14 September 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Ranaka-Ruteng dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai; Aloisius Jebarut.
Kadis Aloisius menyampaikan, peserta pelatihan merupakan utusan terbaik dari masing-masing sekolah serta perguruan tinggi.
Karena itu dirinya berharap agar peserta dapat menjadi agen lapangan untuk mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Manggarai.
Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Manggarai, Armin Bell dalam laporan menyebut pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai industri pariwisata, termasuk konsep dasar pariwisata, pengelolaan destinasi wisata, dan tren global dalam pariwisata.
“Kita hendak berbagi agar peserta memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan di industri pariwisata. Juga agar guru dapat dapat mengintegrasikan materi pariwisata dalam kurikulum sekolah dan membimbing siswa dalam memahami potensi pariwisata lokal,” ungkapnya.
Sebagai informasi, narasumber dalam kegiatan ini adalah Prof.Dr. Sebastianus Menggo, M.Pd (Ketua Senat Unika St. Paulus Ruteng).
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Sebastianus mengangkat tentang Strategi Membuat Wacana Kritis dalam Pengelolaan Destinasi Wisata.
Sementara, Kadis Aloisius Jebarut menjelaskan tentang Kebijakan Kepariwisataan di Kabupaten Manggarai.
Selain dua materi itu, para peserta juga mendapat bekal tentang Wellness Tourism sebagai peluang baru dalam Pariwisata di Manggarai yang disampaikan Fransiska P. L. Jehaun, M.Si (Praktisi Wellness Tourism dan Instruktur Yoga).
Sleanjutnya, strategi mempromosikan pariwisata lewat Media Sosial disampaikan oleh Paulus Jeramun, M.Si (Sekretaris Diskominfo Kabupaten Manggarai); serta Pengelolaan Pariwisata Berbasis Potensi Lokal: Agrowisata disampaikan oleh Rikhardus Roden (Manager Program di Yayasan Ayo Indonesia).
Selain teori, para peserta juga melakukan praktik lapangan Sapta Pesona (memungut sampah di Golo Curu) sebagai bagian dari kegiatan menjelang Festival Golo Curu, serta praktik Wellness Tourism (Yoga) bersama narasumber sekaligus instruktur yoga Lila Jehaun.