Manggarai, FN – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Percepatan Penurunan Stunting melalui Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (HI) pada satuan PAUD, yang berlangsung di Aula Efata Ruteng pada Senin, (16/12/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari terhitung 16-17 Desember 2024, yang dihadiri oleh 100 orang dari pendidik PAUD.
Peserta yang terpilih tersebut berdasarkan sasaran stunting tertinggi dari desa setiap kecamatan se-kabupaten Manggarai.
Selain itu, kegiatan Bimtek ini juga dihadiri oleh sejumlah Narsumber Teknis atau Fasilitator yakni; Direktur Seameo Ceccep (Southeast Asian Ministers Of Education Organization Regional Center For Early Childhood Care Education And Parenting),
Ketua TP-PKK/Bunda PAUD Kabupaten Manggarai,Dinas P2KB, Guru PCP Stunting yang telah mengikuti Bimtek Tingkat Provinsi NTT.
Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Manggarai Wensislaus Sedan melalui Sekertaris Panitia Paulus Puu dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam penurunan angka stunting khusus di wilayah kabupaten Manggarai.
Ia menjelaskan, kegiatan ini didasari atas peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pencapaian tumbuh kembang anak usia dini.
“Secara optimal sangat ditentukan oleh perkembangan anak selama periode anak usia dini yaitu sejak janin sampai anak berusia 6 (enam) tahun yang terlihat dari meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi, kecerdasan, keceriaan, pematangan emosional, spiritual dan kesejahteraan anak,” jelas Paul.
Menurutnya, percepatan penurunan stunting melalui Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) adalah untuk mengoptimalkan integrasi layanan PAUD HI ke dalam satuan-satuan PAUD.
“Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 7 Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif, dalam penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif Pemerintah Kabupaten bertanggungjawab untuk melakukan bimbingan teknis kepada penyelenggara pelayanan,” ungkapnya.
Paul menuturkan, dengan Bimtek selama dua hari ini tentunya dapat mendorong sinergitas antara guru, orang tua, dan tenaga kesehatan untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas di Kabupaten Manggarai.
Karena itu ia menegaskan, beberapa tujuan dari kegiatan itu adalah pertama; Mutu Layanan PAUD melalui intervensi, penurunan Stunting terintegrasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan.
Kedua, tersedianya tenaga pendidik PAUD yang paham dalam penanganan Stunting di Lembaga PAUD;
Dan ketiga, terlaksananya Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) anak dalam rangka membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.**
Penulis : Tim FN
Editor : Redaksi