Penulis: Albertus Frederiko Davids
Tim Redaksi Fokusntt.com
Manggarai, FN – Heribertus Geradus Laju Nabit didampingi Istri tercinta Meldianty Hagur bersama keluarga dan tim pemenang mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN) pada Minggu (28/4/2024).
Pendaftaran ke PAN dilakukan Heri Nabit usai mendaftar ke PDI Perjuangan di Sekretariat Tenda.
Dari Tenda ia dan rombongan lanjut menuju Rumah DPD PAN di Jalan Golo Ara Lempe, Kelurahan Pau.
Kedatangan pria yang masih menjabat Bupati Manggarai ini untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati yang maju lagi dalam Pilkada 2024.
Tiba di Rumah PAN ia disambut Ketua Panitia Penjaringan Pilkada Yosef Hasmi, Bendahara Dody Jehabut dan Anggota PPPKD Emil Nonte.
Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Fraksi PAN Ursula Anur, Kader PAN Kecamatan Reok Barat Yohanes Hugan dan beberapa pengurus lainnya.
Seperti biasa kegiatan pendaftaran itu pun diawali dengan tata cara adat Manggarai “kepok manuk lele tuak” yang dibawakan oleh kader DPD PAN, Yohanes Hugan dan diterima oleh bakal calon bupati, Heribertus Nabit.
Setelah itu Ketua Panitia Penjaringan Pilkada Yosef Hasmi memberikan sambutan di hadapan para kader beserta rombongan Heribertus Nabit yang datang mendaftar.
Dalam sambutannya Yosef mengatakan bahwa hari ini semua berkas dan data yang dibawa oleh bakal calon bupati Heribertus Nabit masih belum lengkap. Karena itu ke depan pihaknya akan melakukan verifikasi lebih lanjut untuk kemudian disampaikan lagi ke bakal calon bupati agar secepatnya dilengkapi.
Saat ini, kata Yosef, PAN Manggarai lagi turun dari target politik sesungguhnya. Hal itu terlihat dari jumlah kursi di DPRD yang menurun.
Tahun 2019 lalu PAN berhasil meraih lima kursi, tetapi sekarang sudah turun tiga kursi.
“Disini yang dapat hanya saya Dapil IV Cibal-Reok, Dapil III Ruteng-Lelak-Rahong Utara dan Dapil I Satarmese-Satarmese Barat-Satarmese Utara” sebut Yosef.
Kendati demikian PAN akan tetap meminta masukan dari tiga Anggota DPRD ini karena dalam proses legislatif kemarin ada begitu banyak masukan dari masyarakat tentang kepemimpinan kepala daerah Kabupaten Manggarai.
Karena itu pihak PAN akan tetap mendengar masukan itu sebagai bahan referensi ke depannya.
Selanjutnya, kata Yosef, pihaknya juga akan memberi rekomendasi kepada ketua DPD PAN Manggarai setelah pendaftaran selesai.
“Sebentar setelah selesai daftar kami akan memberi rekomendasi dan beberapa masukan kepada ketua DPD PAN Manggarai untuk ditindaklanjuti. Proses selanjutnya nanti tergantung pimpinan wilayah di Provinsi dan DPP pusat siapa yang akan didukung” jelas Yosef.
Ia berharap PAN akan mendukung bakal calon bupati Heribertus Geradus Laju Nabit sebagai salah satu jagoan di Pilkada Manggarai 2024.
Selain itu ia juga berharap Bapak Heribertus Nabit terpilih kembali dan bersinar seperti matahari putih sesuai dengan logo Partai Amanat Nasional.
“Semoga Pa Heri Nabit ini bisa memberi terang kepada masyarakat dan masyarakat juga bisa melihat terang itu di Pa Heri Nabit seperti logo matahari” tutur Yosef
“Ini adalah doa kita semua. Kalau nanti PAN dukung Pa Heri Nabit maka kita bisa berjuang bersama PDIP di Dapil masing-masing dan saya yakin kalau kita kolaborasi maka akan menang” tuturnya menambahkan.
Sementara itu Heribertus Nabit dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena pada hari ini boleh bersama-sama hadir dalam kegiatan penting untuk mendaftarkan diri sebagai salah satu bakal calon bupati.
Tentu pada kondisi sekarang, kata Nabit, ada kesibukan yang harus kita jalani. Tetapi puji Tuhan kita tetap meluangkan waktu di hari Minggu ini.
Menurut Nabit, ini Pilkadanya yang keempat dan baru sekali ia masuk ke Rumah PAN untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati.
“Ini yang orang bilang politik itu cair, tidak ada lawan yang abadi. Tetapi yang paling penting kesana kemarinya itu untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi. Pindah kesana pindah kesini bukan karena kepentingan pribadi tetapi karena kepentingan rakyat” kata Nabit.
Ia pun mengenang mantan Ketua DPD PAN Manggarai almarhum Bupati Deno Kamelus waktu berkompetisi bersamanya dalam Pilkada 2015 dan 2020.
Bagi Nabit, almarhum Bupati Deno adalah personal yang santun. Selain itu sosok Deno Kamelus dikenal karena pembicaraannya sangat terukur meski kadang-kadang marah, tetapi tetap dalam koridor yang pas menurut budaya Manggarai.
“Saya berkompetisi dengan mantan Ketua DPD PAN Deno Kamelus dua kali, sehingga kedatangan saya hari ini ke Rumah PAN untuk mengajak kita semua membangun budaya politik yang santun, karena tidak ada lawan yang abadi dalam politik” ungkap Nabit.
“Berbeda pilihan itu wajar, berbeda jalur juga hal biasa. Tetapi bukan karena berbeda jalur kita menutup pihak sebelah, yah tidak begitu juga. Semua masih punya hak untuk mendaftar” ungkapnya lagi.
Lebih lanjut bakal calon pertahana yang sudah pecah kongsi dengan wakilnya ini mengungkapkan bahwa kedatangannya hari ini ke Rumah PAN bukan sekedar omong siapa yang mau jadi bupati, tetapi ingin berbicara tentang semangat yang mau dibawa ke Pilkada 2024.
Ia berharap PAN bisa ikut serta dalam semangat yang sama untuk mewujudkan budaya politik santun dan humanis dalam Pilkada 2024.
“Jadi santun dan humanis bukan hanya di mulut tetapi harus dipraktekan. Kalau hanya di mulut itu namanya munafik” ujar Nabit.
Semangat berikut yang ia mau bawakan ke Rumah PAN hari ini adalah hati putih dan hati bersih untuk Manggarai.
Semangat tersebut menunjukan bahwa ia akan memulai Pilkada ini dengan hati yang bersih, bukan dengan iri hati, dengki apalagi dendam masa lalu.
“Saya datang ke PAN pakai baju putih untuk menunjukan bahwa kami memulai Pilkada ini dengan hati bersih. Tadi memang di PDIP saya pakai baju merah karena identitas, tetapi di PAN saya ingin menunjukan bahwa kami siap memulai Pilkada ini dengan hati bersih” tegas Nabit.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat sekarang sudah bisa menilai pemimpin, baik program kerja maupun kebijakan-kebijakannya.
Untuk itu Nabit tegaskan bahwa kedatangannya hari ini bukan ingin menunjukan kesempurnaan diri tetapi ingin mengajak PAN bersatu untuk menuntaskan hal yang belum sempat dikerjakan.
“Saya tidak mengatakan bahwa saya sudah sempurna membangun Manggarai. Saya datang mau mengajak PAN untuk melanjutkan dan menuntaskan hal yang belum sempat dikerjakan” pungkas Nabit.
“Ada hal yang sudah saya lakukan, ada hal juga yang belum saya lakukan untuk Manggarai. Karena itu saya mengajak PAN untuk bersatu dalam semangat yang sama membangun Kabupaten Manggarai lima tahun lagi” ulang Nabit.
Nabit kembali berharap agar PAN bisa mendukungnya dalam Pilkada 2024 karena menurutnya arah pembangunan Kabupaten Manggarai kedepan buka sekedar melanjutkan tetapi menuntaskan.
Untuk diketahui selain di PDIP dan PAN Heribertus Nabit juga mendaftar di PKB, partai yang pernah mengusungnya di Pilkada 2020 lalu.
Nabit pun mendaftar ke tiga partai ini dalam sehari.