Keterangan: Camat Langke Rembong, Gonza Dau saat diwawancarai Wartawan di ruangan kerjanya. Foto: Fokusntt.com
MANGGARAI, FN – Camat selaku perpanjangan tangan bupati di wilayah kecamatan dituntut untuk terus berinovasi dan menerapkan ide-ide baru dalam menjalankan roda pemerintahan.
Hal tersebut tidak hanya dilakukan oleh organisasi perangkat daerah saja, tetapi juga dilakukan camat yang menjalankan limpahan kewenangan pemerintah daerah di wilayahnya.
Camat Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Gonza Dau turut menyumbang inovasi baru untuk memastikan beberapa hal terpenuhi dan berjalan baik.
Inovasi yang sedang dijalankan oleh Camat Gonza adalah “Lejong Rembong”.
Menurut Camat Gonza, Lejong itu artinya silahturahmi, Rembong artinya teduh, dibawa pohon yang rindang.
Lejong Rembong ini sebenarnya, kata Camat Gonza, sebuah ide yang lahir setelah rapat bersama staf, diskusi demi diskusi sehingga muncul ide untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, menggali permasalahan yang ada di tengah masyarakat pada setiap kelurahan.
Selanjutnya dari persoalan-persoalan itu pihak pemerintah akan mencari solusi terbaik.
“Tentu dalam hal ini kami dari Kecamatan Langke Rembong menjembatani setiap persoalan yg ada, contoh ada keluarga yang kategori miskin ekstrim maka kami dekati dinas sosial, ada bencana tetapi lambat dalam penanganan maka kami komunikasi dengan BPBD, begitu pun dengan hal-hal lain, sehingga pemerintah sungguh hadir di tengah masyarakat” kata Camat Gonza, Kamis 12 Juni 2024.
Dari hal-hal di atas, lanjut dia, pihaknya coba mengemas ide tersebut dalam inovasi lejong rembong. Jadi ide ini muncul krn diskusi bersama.
Selain itu dalam menjalankan inovasi Lejong Rembong ini, tambah Camat Gonza, pihaknya turun langsung ke kelurahan dan bersilaturahmi sekaligus bersinergi untuk memastikan beberapa hal sudah dijalankan dengan baik
Pertama, mengetahui potensi wilayah.
Saat ini potensi yang ada pada beberapa Kelurahan di Kecamatan Langke Rembong, kata Camat Gonza, perlu dilindungi dan diberdayakan agar bisa maju lebih cepat.
Selama ini pengembangan potensi yang ada di kelurahan telah banyak dikordinasikan sehingga itu dapat mendukung kerja-kerja pemerintah daerah.
Kedua, memantau hasil musrembang.
Dalam memantau hasil musrembang, demikian Camat Gonza, pihaknya akan memastikan semua program yang sudah disepakati secara bersama dalam musyawarah sudah sampai di masyarakat, baik itu yang belum dan sudah dikerjakan maupun yang sementara dikerjakan.
Hal tersebut sangat membantu pemerintah daerah agar wilayah ini bisa maju lebih cepat.
Ketiga, memastikan semua persoalan yang terjadi di tingkat bawah tidak langsung “bypass”.
Menurutnya, ada berbagai macam persoalan terjadi di tengah masyarakat yang sebenarnya tidak harus bypass. Karena itu bisa langsung diselesaikan di tingkat bawah tanpa harus ke tingkat atas.
Persoalan apa saja, entah itu soal pemerintahan ataupun soal sosial lainnya bisa langsung diselesaikan di tempat tanpa harus bypass.
“Karena sesungguhnya camat adalah pejabat yang menjalankan sebagian kewenangan bupati di kecamatan, demikian lurah adalah pejabat yang menjalankan sebagian kewenangan camat di tingkat kelurahan” jelasnya, Rabu (11/6/2024).
Mantan Kabid Retribusi Badan Pendapatan Daerah ini juga menuturkan bahwa saat ini inovasi Lejong Rembong sedang berjalan.
Ia dan beberapa staf kecamatan sudah turun ke beberapa kelurahan di wilayah Langke Rembong, diantaranya Golo Dukal, Lawir, Pau, Rowang hingga Waso.
Ke depan Lejong Rembong ini akan terus berjalan ke kelurahan, bahkan sampai ke tingkat masyarakat.
“Kami juga ada rencana turun ke rumah gendang untuk bersilaturahmi. Dalam waktu dekat ini sudah pasti akan dijalankan, untuk sementara masih hanya sebatas kelurahan saja” tutup mantan Lurah Pau itu.