FN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya pada koordinat 10.2 derajat Lintang Selatan (LS) dan 121.0 derajat Bujur Timur (BT).
Bibit Siklon Tropis 96S memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 15-20 knot (28-37 km/jam) dengan tekanan di pusatnya sekitar 1007 mb
Menurut BMKG, bibit siklon ini teridentifikasi pada tanggal 5 April 2024 dan menunjukkan kecenderungan untuk menguat secara perlahan dalam beberapa hari ke depan.
BMKG memprediksi dalam 24 – 48 jam ke depan bibit siklon tropis 96s berpeluang sedang – tinggi menjadi siklon tropis, sedangkan dalam 48 -72 jam ke depan berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dengan arah gerak ke arah selatan menjauhi wilayah Indonesia.
Melalui postingan instagram BKMG, pada 05 April 2024, menjelaskan provinsi Nusa Tenggara Timur termasuk dalam wilayah yang berdampak terhadap bencana hidrometeorologi akibat dari hujan lebat yang melanda.
Beberapa daerah di NTT yang diperkirakan akan dilanda hujan lebat yakni, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Ende, Nagekeo, Belu, Lembata, Kupang, Alor, Sikka, Ngada, dan Flores Timur.
Meskipun kemungkinannya rendah, BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem yang akan terjadi selama beberapa periode awal liburan lebaran ini.