Bencana di Golo Tolang-Matim, Sawah Terendam Banjir dan Jalanan Tertutup Longsor

Longsor yang terjadi di ruas jalan Watu Ata-Mok-Kakang, Kecamatan Kota Komba Utara pada Minggu (23/2) sore.

MANGGARAI TIMUR, FN Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah di NTT menimbukan sejumlah bencana di beberapa daerah, termasuk di Kabupaten Manggarai Timur (Matim).

Seperti yang terjadi Minggu (23/2/ 2025), akibat hujan lebat, areal sawah milik Mama Rosalia Jen, seorang petani di Ketang, Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Matim, terendam banjir.

Bacaan Lainnya

Sawah milik Rosalia terendam banjir akibat meluapnya sungai Wae Kuse.

Usia padi di areal sawah milik Rosalia yang berjumlah 10 petak itu hampir tiga bulan dan terancam gagal panen.

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat beberapa petak sawah di wilayah tersebut sudah terendam air sepenuhnya.

“Sawah yang terendam akibat hujan lebat sore ini cukup banyak. Sejauh ini kami belum bisa memastikan jumlah keseluruhan lahan yang terdampak, tetapi sawah milik Mama Ros mengalami kerusakan paling parah,” ujar seorang warga kepada media ini, Minggu (23/2) sore.

Selain banjir yang melanda persawahan, longsor juga terjadi di ruas jalan Watu Ata-Mok-Kakang dan sekitarnya.

Material longsor setinggi 1,5 meter itu berupa batu besar dan batang pohon, menutupi seluruh badan jalan sehinggs menghambat aktivitas masyarakat.

Hingga saat ini, material longsor masih belum dibersihkan lantaran hujan deras terus mengguyur, menyulitkan warga untuk melakukan pembersihan.

“Longsor terjadi sekitar pukul 16.30 sore setelah hujan sedikit mereda. Sampai sekarang, material masih menutup jalan karena cuaca masih buruk,” ujar seorang warga yang hendak melintas di jalur tersebut.

Menanggapi bencana ini, awak media telah menghubungi kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Matim Petrus Subin, melalui pesan WhatsApp.

Namun, hingga berita ini ditulis, pihak BPBD hanya memberikan tanggapan singkat, “Terima kasih infonya, ase (Adik).”

Masyarakat yang terdampak kini berharap adanya bantuan dan upaya penanganan segera dari pihak berwenang guna mengatasi dampak banjir dan longsor yang terjadi di wilayah mereka.

Penulis: Yunt Tegu

Editor: aka

Pos terkait