Bawaslu Manggarai Ingatkan 60 Anggota PPK

 

60 Anggota PPK Pilkada Manggarai Diminta Jangan Tutup Informasi, Terbuka Itu Penting

Bacaan Lainnya

Ruteng, RNC – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengutus 60 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk bekerja di masing-masing wilayah dalam rangka Pilkada serentak 27 Nopember 2024 mendatang.

Mereka resmi dilantik oleh Ketua KPU Manggarai, Rikardus Jemmy Pentor di Aula Efata Ruteng pada Kamis 16 Mei 2024.

Usai dilantik, 60 anggota PPK itu pun dapat peringatan dari Bawaslu Manggarai terkait prinsip keterbukaan dalam menjalankan tahapan Pilkada 2024.

Komisioner Bawaslu Manggarai, Marselina Lorensia meminta anggota PPK untuk menjunjung tinggi prinsip yang paling melekat, yakni prinsip keterbukaan.

Bagi dia, keterbukaan itu penting untuk memastikan Pilkada ini berjalan baik, lancar dan demokratis. Karena itu anggota PPK diminta jangan sengaja menutup-nutupi informasi tentang Pilkada apalagi yang menjadi urusan para pengawas di lapangan.

“Belajar dari pemilu sebelumnya pengawas kami di lapangan sulit mendapat informasi karena semua nyaris ditutup PPK. Komunikasi juga tidak berjalan baik. Untuk saya sekali lagi meminta PPK agar selalu bangun komunikasi demi Pilkada yang lebih bermartabat” ungkap mantan ketua lembaga yang sebelumnya bernama Panwaskab ini.

Ia menambahkan, yang paling penting menjadi PPK itu harus bisa menjaga integritas diri dan kuasai aturan agar semua proses Pilkada berjalan secara profesional.

Proses pelantikan hari ini, kata dia, sudah dilakukan dengan tata cara sebagaimana telah diatur dalam UU Pemilihan No.10 tahun 2016. Maka dari itu ia meminta seluruh anggota PPK untuk menjaga integritas diri sampai selesai Pilkada.

Sementara itu Ketua KPU Manggarai, Rikardus Jemmy Pentor dalam sambutannya lebih menekankan tentang ketrampilan teknis. Ada kerja teknis yang harus dibuat. Untuk itu tidak boleh malu belajar dari senior.

Sedangkan dalam melaksanakan pekerjaan sebagai PPK Rikar bilang harus detail dan terukur dengan data-data. Ketika ada soal, anda mempunyai data dan dokumennya.

“Kalian semua harus memiliki kemampuan dan kompetensi lebih, karena sewaktu-waktu kalian akan dipakai sebagai narasumber tentang kepemiluan di tempat tugas masing-masing” katanya.

Hadir dalam kegiatan pelantikan itu ada Bupati Manggarai, Heribertus Geradus Laju Nabit, Sekda Manggarai, Fansi Aldus Jahang, Kapolres Manggarai, AKBP. Edwin Saleh, Kasdim 1612 Manggarai, Mayor Infantri Topan Novianto dan Kepala Seksi Intelejen Kejari Manggarai, Zaenal Abidin.

Turut hadir Imam Katolik, Romo Ardi Obot, para Camat se Kabupaten Manggarai, para Kepala OPD, Insan Pers dan undangan lainnya.

Pos terkait