Ruteng, FN – Komitmen dan konsisten PT. PLN (Persero) dalam menjalankan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) demi meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat pada wilayah pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 Poco Leok, kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai terus digaungkan.
Melalui program PLN Peduli, sejumlah bantuan pun telah disalurkan kepada masyarakat, mulai dari bantuan ternak (anakan) babi, pelatihan serta penyerahan peralatan sablon dan laptop, bantuan atap seng kepada warga desa Wewo, bantuan penataan lapangan sepak bola serta peralatan pendukung di SMP 20 Satar Mese, perbaikan fasilitas sekolah serta penyerahan bantuan berupa laptop, printer dan buku di SDN Damu.
Tanggung jawab social lainnya, PT. PLN UIP Nusra, sejak bulan Agustus 2023 telah membuka 14 (empat belas) lahan kosong milik warga Poco Leok untuk dijadikan lahan pertanian Hortikultura melalui program “Desa Berdaya” untuk masyarakat dampak dari proyek pengembangan pada Kawasan geothermal ulumbu unit 5-6 Poco Leok.
Program “Desa Berdaya” yang digagas PT PLN (Persero) ini terbukti telah membawa sektor pertanian khususnya pertanian Hortikultura di wilayah Poco Leok nantinya menjadi ikon di wilayah itu, karena ratusan warga menyambut baik serta menjadi angin segar bagi warga di wilayah itu.
Lahan kosong yang tak pernah diolah belasan tahun oleh warga di wilayah itu yang ditumbuhi tumbuhan liar, kini tampak indah dengan berjajar bedengan Hortikultura yang tertata rapi.
Program pertanian Hortikultura ini, pihak PT. PLN telah menggelar pelatihan terhadap petani Horti serta menggandeng kelompok tani berpengalaman di bidang Hortikultura untuk melakukan pendampingan mulai perawatan, panen hingga pemasaran.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, menyebutkan corporate social responsibility (CSR) atau bentuk tanggungjawab sosial terhadap warga dampak dari pembangunan menjadi kewajiban PT. PLN.
Menurutnya, PLN terus konsisten dalam menjalankan kegiatan TJSL untuk mewujudkan peningkatan perekonomian dan pemberdayaan bagi masyarakat.
Sejalan dengan misi untuk menjadi perusahaan energi yang berwawasan lingkungan, PLN sebutnya telah mengawal program TJSL dalam Community, Involvement dan Development (CID) yang selaras dengan prinsip berkelanjutan melalui empat pilar utama yang terintegrasi, yaitu Ekonomi, Sosial, Lingkungan dan Tata Kelola.
Kendati demikian, Nahwan berharap melalui program “Desa Berdaya” diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi peningkatan indeks SDM dan perekonomian masyarakat di wilayah pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok, kabupaten Manggarai.
Terpisah, Kasianus Jaspen selaku ketua kelompok Hortikultura Ba Nera Ndajang, desa Lungar, menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT. PLN, karena kini lahan miliknya dengan luas 24 x 300 meter yang tidak pernah digunakan belasan tahun telah disulap menjadi sebuah hamparan pertanian Hortikultara.
Melalui program “Desa Berdaya” milik PLN, ucap Kasianus merupakan wujud nyata bantuan PLN untuk meningkatkan perekonomian warga Poco Leok yang tergabung dalam 14 kelompok Hortikultura dengan luas lahan 3,6 hektar. (Tim FN)