APBD Manggarai TA 2025 akan Dirombak, Disesuaikan Visi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit

Ruteng, FokusNTT- Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit menegaskan, APBD Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2025 yang sudah ditetapkan, akan dirombak lagi untuk disesuaikan dengan visi-misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

Hal itu disampaikan Bupati Hery Nabit saat berpidato pada acara syukuran pelantikan dirinya dengan Wakil Bupati Fabianus Abu di Aula Assumpta Paroki Katedral Ruteng, Selasa (4/3).
Perombakan APBD Kabupaten Manggarai TA 2025 adalah berdasarkan hasil retreat nasional para kepala daerah se Indonesia di Magelang, usai dilantik Presiden Prabowo di Jakarta tanggal 20 Februari lalu.

Bacaan Lainnya

Bupati Hery menyampaikan penegasan Presiden Prabowo baik saat di Jakarta maupun di Magelang.

“Berulang kali Presiden (Prabowo) tegaskan baik di Jakarta maupun di Magelang bahwa visi yang ada adalah visi Presiden RI,” ungkap Bupati Hery.

Dengan demikian, lanjut dia, kita harus segera menyesuaikan anggaran untuk melaksanakan permewujudan visi (Presiden Prabowo) tersebut.

“Apa artinya, APBD Kabupaten Manggarai tahun 2025 yang sudah ditetapkan, harus dibongkar dan disusun ulang, direkonstriksikan untuk memastikan setiap rupiah yang dianggarkan hanya untuk mendukung pencapaian program-program prioritas (Presiden Prabowo),” tambahnya.

“Kapan itu dilaksanakan? Itu dilaksanakan hari ini, minggu ini, bulan ini di tahun 2025. Bukan tahun depan. Jadi tidak ada penundaan,” tandasnya.

Dia menjelaskan tujuan pelaksanaan retreat para kepala daerah yang juga diikutinya bersama Wabup Fabianus Abu.

Menurut dia, pelantikan para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilakukan sendiri oleh Presiden Prabowo di istana negara adalah suatu kehormatan.

Presiden Prabowo menekankan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah tentang pelayanan masyarakat. Seluruh anggota kabinet juga menekankan hal yang sama.

Bupati Hery menyampaikan, Presiden Prabowo mengumpulkan para kepala daerah yang dikumpulkan di Magelang selama beberapa hari, mempunyai tujuan demi menyelesaikan persoalan negara secara nasional.

“Presiden sebagai kepala pemerintahan menginginkan satu gerak langkah yang sama pada berbagai tingkat pemerintahan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota sampai pada pemerintah desa,” tandasnya.

Persamaan gerak dan langkah ini, tambah Bupati Hery, untuk menyelesaikan persoalan- perseolan bangsa dan negara yang secara nasional disepakati untuk diselesaikan.

Karena itu, lanjut dia, berulang-ulang disampaikan oleh bapak Presiden, visi hanya satu yaitu visi Presiden RI yaitu ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas Tahun 2045’.

“Oleh karena itu, mari kita maknai bersama. Besok-lusa, pernyataan visi-misi Pemkab Manggarai harus tetap mengacu pada visi-misi Presiden RI,” kata Bupati Hery.

Bupati Hery pun menguraikan, Visi Presiden Prabowo diturunkan dalam delapan misi yang kita kenal dengan asta cita dan diturunkan lagi dalam 17 program prioritas dan 8 program hasil baik tercepat (qick win).

Ke 17 program prioritas itu, jelas Bupati Hery, pertama adalah swasembada pangan, energi dan air. Terkait swasembada energi, dia menegaskan, tetap menjalankan perluasan proyek geothermal Ulumbu di Poco Leok untuk menuju swasembada energienergi yang menjadi program pemerintah Presiden Prabowo.

Program strategis lain Presiden Prabowo dan Wapres Gibran yang disampaikan Bupati Hery adalah penyempurnaan sistem penerimaan negara; Reformasi Politik, hukum, dan birokrasi; Pencegahan dan pemberantasan korupsi;

Pemberantasan kemiskinan; Pencegahan dan pemberantasan narkoba; Jaminan tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat: Peningkatan BPJS kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat;

Penguatan pendidikan, sains, dan teknologi, serta digitalisasi; Penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif;
Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas;

Menjamin pelestarian lingkungan hidup; Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani;

Menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.
Melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN);

Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam (SDA) dan maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas- luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi;

Memastikan kerukunan antar umat beragama, kebebasan beribadah, dan perawatan rumah ibadah;

Pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga.

Penulis: A. Apri K.

Pos terkait