Akui 4 Tahun Kurang Maksimal, Wakil Ketua DPRD Thomas Tahir Ajak Masyarakat Cibal Raya Menang dan Tuntaskan

Dok. Fokus NTT

Manggarai, FN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Thomas Tahir meminta kepada masyarakat Cibal Raya untuk bersatu memenangkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Herybertus G.L Nabit dan Fabianus Abu (Hery-Fabi) pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Hal ini ia sampaikan saat kampanye yang digelar di beberapa titik di wilayah Kecamatan Cibal dan Cibal Barat belakangan ini.

Bacaan Lainnya

Kampanye pasangan calon yang dikenal dengan singkatan Hery-Fabi ini dihadiri beberapa tokoh Cibal yakni mantan Ketua DPRD Matias Masir, Kornelis Dola, Rafael Nanggur, pimpinan/pengurus partai pendukung dan pengusung, tokoh masyarakat dan simpatisan dari berbagai penjuru, Sahabat Konco 86.

Politisi partai PKB itu menjelaskan, jika pada Pilkada sebelumnya partai PKB merupakan partai yang pertama untuk mengusung Hery Nabit pada periode 2020-2024.

Ia mengakui, jabatan tersebut akan tersampaikan hingga 2025. Tetapi karena aturan perundang-undangan dia (Hery Nabit) menjabat sampai tahun 2024.

“Tentu dari waktu ke waktu, tahun ke tahun, apa yang kita rasakan selam ini kita semua tahu. Jabatan 4 tahun ini tentu kurang maksimal. Kalau di pikir-pikir untuk menuntaskan pembangunan di kabupaten Manggarai juga tentu tidak cukup,” ungkapnya.

Oleh karena itu kata dia, perlunya ada kesempatan, sebab kalau ada kesempatan untuk periode ke dua maka kehadirannya bersama partai pengusung seperti Golkar, PKN, dan PKS bersepakat untuk sama-sama memenangkan paket Hery-Fabi di Pilkada 27 November mendatang.

Thomas menyebutkan, DPR dengan pemerintah tentu seiring sejalan, hal itu tegas dia,  jikalau DPR tidak berjalan bersama dengan pemerintah tentu apa yang harapkan atau di janjikan tidak akan terwujud.

Karenanya, perjalanan politik Hery-Fabi hari ini tidak berjalan sendiri. Apalagi tambah dia, di kabupaten Manggarai partai PDIP merupakan urutan pertama peroleh suara pada Pileg dan yang kedua adalah PKB yakni 24.700 lebih

“Tentu kalau disatukan suara antara PDIP dan PKB ya tentu tidak perlu dibicarakan lagi. Ditambahkan partai-partai pengusung besar lainnya. Sehingga secara teori politik itu bisa mencapai 50% ke atas,” tandasnya.

Disamping itu lanjut dia,  perjalan tugas seorang Hery Nabit pasti ada kurang dan lebih, karna itulah kehadirannya untuk menyatakan bahwa apa yang belum dikerjakan itu yang di usahakan kedepan.

“Tentu kerjasama dengan DPR untuk menuntaskan yang belum itu. Karena itu saya yang sudah dipercayakan oleh masyarakat untuk menjadi anggota DPR mengajak untuk bersama-sama memenangkan paket Hery-Fabi ini,” pungkasnya.**(Tim FN)

Pos terkait