Manggarai, FokusNTT.com- Aktivitas vulkanik gunung api Anak Ranakah di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah dinyatakan kembali ke level normal oleh Badan Geologi Kementerian ESDM RI.
Demikian Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan (Kalak) Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Stefanus Tawar, Selasa (10/12) pagi.
Kalak BPBD Kabupaten Manggarai Stefanus Tawar menyampaikan itu berdasarkan hasil pengamatan Senin (9/12) periode pukul 00.00-24.00 WITA.
Seperti yang diketahui sejak Senin (3/12) pukul 08.00 WITA lalu, aktivitas vulkanik Gunung api Anak Ranakah statusnya ditetapkan naik ke level 2- waspada dari level 1-normal.
Peningkatan status aktivitas vulkanik tersebut berdasarkan pengamatan selama sebulan yaitu sejak 1 November-2 Desember 2024 lalu.
Namun dari hasil pengamatan per Senin (9/12), status vulkanik Gunung Api yang muncul akhir Desember 1997 itu, sudah kembali ke level normal.
Berdasarkan pengamatan visual Gunung api Anak Ranakah terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah barat laut.
Data cuaca menunjukkan cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 18-24°C. Kelembaban 70-95%. Intensitas curah hujan 28 mm per hari.
Pengamatan Kegempaan:
1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 0.34 mm, S-P 1 detik dan lama gempa 12 detik.
2 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 1 mm, S-P 6 detik dan lama gempa 17-19 detik.
4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 0.25-1 mm, S-P 15-39 detik dan lama gempa 66-161 detik.
Badan Geologi Kementerian ESDM merekomendasikan agar masyarakat di sekitar G. Anak Ranakah maupun pengunjung wisatawan/pendaki agar tidak mendekati, memasuki dan beraktifitas didalam radius 1 Km.
Penulis: aka
Editor: aka